Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOLESTEROL tinggi merupakan gangguan kesehatan yang umum ditemukan. WHO mencatat kolesterol tinggi menjadi biang dari kematian 2.6 juta penduduk dunia. Sebagai lemak dalam tubuh, kolesterol dengan kadar yang tepat dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D dan sejumlah hormon.
Namun, apabila kadar kolesterol berada di angka yang berlebihan, kolesterol dapat menjadi biang dari berbagai penyakit dan komplikasi.
Melansir dari laman halodoc, gejala kolesterol akan tercipta seiring dengan kadar kolesterol yang semakin tinggi yang membuat plak tercipta di arteri.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Telur enggak Ya?
Plak yang tercipta dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Hal ini menyebabkan susunan lapisan arteri ikut berubah. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan pada aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terjadi.
Penyempitan arteri yang terjadi, membuat darah tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh dan menciptakan gumpalan gumpalan darah di beberapa bagian tubuh. Hal inilah yang juga menciptakan stroke, dan serangan jantung pada pengidap kolesterol.
Dengan mengubah gaya hidup, seperti beristirahat yang cukup, berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, dan tidak merokok adalah hal pertama dan terutama untuk mencegah kolesterol tinggi. Namun, apabila Anda telah mengidap kolesterol, berikut adalah obat yang dapat anda gunakan untuk mengatasinya.
Melansir dari laman Tokopedia, berikut adalah daftar obat obatan yang dapat membantu Anda mengatasi kolesterol, berikut juga disertakan indikasi serta efek samping yang dapat terjadi.
Bio Squalene Softgel adalah suplemen kesehatan yang terbuat 100% dari minyak hati ikan hiu yang salah satu manfaatnya adalah menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Dengan dosis beragam, Bio Squalene bisa digunakan untuk mencegah penyakit dan pengobatan.
Indikasi: menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menambah stamina.
Kontraindikasi: Pasien dengan alergi obat, anak-anak di bawah 6 tahun tanpa resep dokter, lansia.
Peringatan: Belum ada penelitian yang memadai tentang risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Pravastatin merupakan salah satu obat penurun kolesterol dan lemak jahat (seperti LDL, trigliserida) yang di saat bersamaan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kolesterol baik dalam darah.
Indikasi: Terapi tambahan pada diet untuk menurunkan kolesterol pada hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia campuran.
Kontraindikasi: Pasien dengan gangguan hati, hipersensitif., dan wanita hamil & menyusui.
Peringatan: Pasien dengan riwayat penyakit hati atau peminum alkohol harus lebih berhati hati. Konsultasikan dahulu ke dokter.
Niacin adalah salah satu obat kolesterol generik yang memiliki kandungan efektif untuk menurunkan kolesterol LDL dan menaikkan kolesterol HDL. Obat ini adalah nama lain dari vitamin B.
Suplemen Niacin dari Now ini bebas kedelai, dibuat tanpa gluten, bebas susu, telur, dan kacang. Sehingga cocok bagi kamu yang memiliki alergi pada bahan-bahan tersebut.
Indikasi: Menurunkan kadar Kolesterol LDL dan menaikkan kadar HDL yang rendah.
Kontraindikasi: Penderita gangguan ginjal, gangguan hati, dan diabetes.
Peringatan: Anak-anak, wanita hamil dan menyusui.
Rosuvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL, Trigliserida) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati. Sehingga dapat mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung.
Indikasi: Sebagai terapi tambahan terhadap diet dan olahraga.
Kontraindikasi: Penyakit hati aktif, wanita usia subur, hamil, dan menyusui.
Peringatan: Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan, segera ke dokter bila ada keluhan nyeri atau kram otot.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol total, kolesterol jahat, dan kadar trigliserida yang akan membuatnya menurun, dan meningkatkan jumlah HDL.
Indikasi: Obat ini dapat digunakan pada individu yang mengalami peningkatan resiko aterosklerosis vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia.
Kontraindikasi: Pasien dengan gagal fungsi hati, pecandu alkohol, wanita hamil dan menyusui.
Peringatan: Bila mengalami nyeri otot, lemah atau lemas, segera hubungi dokter. (OL-1)
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Ketika berbicara tentang biji-bijian utuh, jelai mungkin tidak setenar oat, gandum, atau bahkan quinoa.
Menjadi salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia, telur menjadi pilihan makanan yang populer karena praktis dan ekonomis.
Hindari mengonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi seperti makanan cepat saji, es krim, jeroan, makanan laut, dan lainnya.
Berdasarkan Riskesdas 2018, menurut jenis kelamin, prevalensi penyakit jantung koroner lebih tinggi pada perempuan (1,6%) dibandingkan pada laki-laki (1,3%).
Bukan berarti pasien kolesterol tinggi harus berhenti makan telur sama sekali. Yang perlu diperhatikan adalah porsi dan frekuensi konsumsi.
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Obat antinyeri seperti ibuprofen dan allopurinol adalah obat yang sangat merusak ginjal.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved