Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sarjana STIE IBS Diminta Terus Kembangkan Hard Skiil, Soft Skill, dan Literasi

Mediaindonesia.com
20/11/2022 17:58
Sarjana STIE IBS Diminta Terus Kembangkan  Hard Skiil, Soft Skill,  dan Literasi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE - IBS) Jakarta menggelar wisuda secara offline di Jakarta.(Ist)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE - IBS) Jakarta menggelar wisuda secara offline dan disiarkan secara live melalui channel Youtube Indonesia Banking School, Sabtu (19/11).

Keluarga, orangtua, atau pendamping wisudawan bisa ikut menyaksikan prosesi langsung di kampus atau Live Streaming melalui channel YouTube Indonesia Banking School.  

Acara wisuda dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Senat Prof Dr. Djokosantoso Moeljono di ruang Auditorium STIE Indonesia Banking School, Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Baca juga : Ketua Senat Unkris: Hadapi Tantangan Era Industri 4.0, Sarjana Harus Kreatif

Acara ini tetap menerapkan prosedur kesehatan yang ketat, salah satunya melalui pembatasan pendamping wisuda, pemeriksaan suhu tubuh, wajib menunjukkan bukti negatif tes antigen atau tes PCR. 

Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani. M.P., selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Provinsi DKI Jakarta diwakili Kabag Umum LLDikti Wilayah III, Noviyanto, ST.,MMSi, berpesan kepada wisudawan untuk terus mengembangkan hard skill dan soft skill, serta memperbanyak literasi di era digital, memiliki planning dalam mencapai cita-cita, bedah dan implementasikan literasi dari orang-orang hebat. 

“Terus belajar dan belajar, selamat merencanakan karir dengan baik, menjadi pegawai, pengusaha atau melanjutkan studi harus selalu bertujuan untuk berprestasi, dan target saat ini melangkah ke dunia nyata. Semoga ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Paristiyanti. 

Baca juga : Perguruan Tinggi Dituntut Mampu Adaptasi dengan Kebutuhan Industri 

Dalam acara wisuda STIE IBS, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, SE, MBA  penyampaian orasi ilmiah.

Dalam pemaparannya,  Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Angela Herliani Tanoesoedibjo, BA., M.Com menyatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar. "Oleh karena itu, keberhasilan para wisudawan patut disyukuri," katanya.

“Keberhasilan adik-adik menyelesaikan studi adalah suatu pencapaian yang perlu kita syukuri bersama terutama karena dua tahun belakangan ini kondisi pandemi Covid-19 bukanlah kondisi yang mudah bagi para pengajar maupun para pelajar,” terangnya.

Baca juga : Lulusan Politeknik Sahid Jakarta Diharap Jadi Katalisator Pertumbuhan Pariwisata

Sebagai lulusan dari STIE Indonesia Banking School, menurut Angela, wisudawan adalah ujung tombak bagi pemerataan ekonomi Indonesia ke depan melalui inklusi keuangan, inovasi dan tata kelola keuangan digital dan fintech yang baik dan berkelanjutan.

“Selamat atas kerja keras kalian semua saya yakin ketangguhan kalian adalah modal yang besar ketika kalian terjun ke dunia usaha setelah ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Sophia Isabella Wattimena, SE.Ak,CA.,MBA, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) juga menyampaikan orasi dengan tema bertajuk "Bekal Integritas Sarjana Baru dalam Memasuki Dunia Kerja dan Dunia Usaha".

Baca juga : Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Yasonna: Jadilah Taruna Unggul dan Kompetitif

Menurut Sophia, lulusan IBS perlu memiliki kemampuan tidak hanya akademis tetap kemampuan soft skill dan kepribadian yang baik, dengan didukung integritas yang tinggi, memiliki kejujuran kejujuran, sesuai moto IBS yaitu Integrity, Knowledge dan Skill. 

Orasi ilmiah dengan tema : Generasi Muda Berdaya Saing Tinggi akan Menjadi Tumpuan Kemajuan Perekonomian Indonesia disampaikan  Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, BA.,MBA. 

Sedangkan Ketua STIE-IBS Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, SH.,LL.M.  menyampaikan bahwa sejak STIE IBS berdiri tahun 2004, telah menghasilkan lulusan Strata 1 pertama kalinya tahun 2008 hingga lulusan yang ke limabelas tahun 2022 ini seluruhnya berjumlah 2.639 orang. 

Baca juga : Wisuda Periode I Tahun Akademik 2023/2024, UT Gelar Seminar 'Bergerak Melayani Bangsa'

Untuk lulusan strata 2 yang pertama kalinya pada tahun 2013 hingga lulusan yang ke sebelas tahun 2022 ini seluruhnya berjumlah 347 orang.

Pada wisuda kali ini seluruhnya berjumlah 251 wisudawan terdiri atas  lulusan strata 1 dengan 83 orang jurusan Akuntansi,  109 orang  jurusan Manajemen,  27 orang  jurusan Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah, dan 30 orang lulusan Strata 2 Magister Manajemen.

Secara rata-rata lulusan STIE IBS langsung bekerja setelah lulus atau di bawah masa tunggu 3 bulan hampir mencapai 90%. Lulusan STIE IBS menyebar ke segala penjuru baik di dalam dan luar negeri. 

Baca juga : Mahasiswa Harus Paham Rencana Pembangunan Masa Depan

Rangkaian prosesi wisuda secara offline terasa istimewa karena dihantar dan disaksikan oleh Anggota Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Tertinggi/para Senior Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Bursa Efek Indonesia, Honourable Faculty dan Anggota Senat IBS, serta pelaku di bidang keuangan dan bisnis, serta banyak tamu kehormatan IBS lainnya. 

Kusumaningtuti juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan berprestasi baik dari jenjang sarjana (S-1) maupun pascasarjana (S-2).

Mereka terdiri dari wisudawan terbaik jenjang Sarjana (S-1) adalah Shafira Azzahra, S.M. (Prodi Manajemen), Sella Kumala, S.Ak. (Prodi Akuntansi), Wulan Sariningsih, S.E. (Prodi MKP Syariah), dan jenjang Pascasarjana (S-2), yaitu Jimmy Suryo Hadi, M.M. (Prodi Magister Manajemen), adapun wisudawan berprestasi jenjang Sarjana (S-1) adalah Nadiya, S.M. (Prodi Manajemen), Natasha Aritha Saphirra, S.Ak. (Prodi Akuntansi), Muhammad Hijaz Mubaraq, S.E. (Prodi MKP Syariah), dan jenjang Pascasarjana (S-2), yaitu Mira Rozanna, M.M. (Prodi Magister Manajemen). (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya