Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PRAKERJA merupakan program pemerintah yang memberikan pelatihan dengan skala besar. Dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraannya, Prakerja dalam 62 batch telah memberikan manfaat kepada sekitar 17,5 juta penerima. Prakerja inklusif menjangkau peserta di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.
Prakerja berhasil menjawab tiga poin utama terkait kebijakan pemerintah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan skill masa depan angkatan kerja Indonesia, yaitu skill-first policies, yaitu fokus pada keterampilan bukan gelar atau degree, kemudian mendukung cara kerja hybrid (kombinasi WFO dan WFH), dan mengembangkan keterampilan Artificial Intelligence (AI).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Kota Surakarta untuk bertemu dengan sekitar 100 alumni Prakerja dari kota tersebut. Dari Kota Surakarta sendiri, jumlah pendaftar sejak batch 1 sampai 62 mencapai lebih dari 291 ribu orang, dan yang diterima sebanyak lebih dari 26 ribu orang.
Baca juga: Hasil Riset Tunjukkan Prakerja Bermanfaat Menjawab Tantangan Pasar Kerja
“Mewakili Pemerintah dan Komite Cipta Kerja, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra program Prakerja. Inilah wujud public-private partnerships sesungguhnya yang terukur dan masif, memberi dampak seluas nusantara,” ungkap Menko Airlangga, dalam acara Cangkrukan Bareng Menko Perekonomian, di Surakarta, Selasa (5/12).
Sebagai bentuk public-private partnerships dalam Prakerja adalah kerja sama dengan berbagai mitra lembaga pelatihan. Menko Airlangga juga mengajak bicara beberapa pemilik lembaga pelatihan yang ada di Surakarta dan sudah bekerja sama dengan Prakerja.
Salah satunya yakni LPK Dian Nusantara Surakarta yang menyediakan program pelatihan online di bidang teknologi informasi, mulai dari digital marketing, desain website, dan aplikasi perkantoran seperti MS Word, Excel, Powerpoint. Pada 2022 lalu jumlah peserta pelatihannya mencapai 73 ribu orang.
Baca juga: Wujudkan Program Unggul Banten, Studilmu Gelar Temu Alumni Prakerja
Sebagai perwakilan peserta untuk berdialog, Menko Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja, memilih secara acak beberapa peserta, dan menanyakan progres mereka setelah menerima pelatihan Prakerja. Mereka adalah alumni Prakerja yang saat ini sudah bekerja atau mempunyai usaha sendiri yang bergerak di berbagai bidang.
Salah satu peserta yang diajak berdialog bernama Rofi. Pria yang mempunyai usaha servis laptop itu sudah mendaftar Prakerja sebanyak tiga kali, dan baru lolos pada gelombang 54. Dia mengakui setelah mengikuti Prakerja, informasi tentang usahanya semakin meningkat di mesin pencarian online maupun media sosial.
“Saya sudah ikut Prakerja, dan usaha saya makin meningkat. Kalau cari di Google keyword servis laptop Solo akan muncul nama usaha saya yakni BK Computer Solo. Saya masih ada keinginan untuk makin besarkan usaha saya lagi,” kata Rofi.
Baca juga: Prakerja Tampil di Markas PBB New York dalam SDG Action Weekend
Tahun ini, Prakerja sudah menjalankan pelatihan offline yang sampai saat ini pesertanya telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Prakerja merupakan program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pendidikan dan lapangan kerja, dengan re-skilling dan lifelong learning untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya yaitu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Area Head BNI Wilayah Yogyakarta, Branch Manager BNI Surakarta, serta jajaran Direksi MPP Kartu Prakerja lainnya. (RO/S-3)
Teknologi seperti kecerdasan buatan atau AI, juga secara aktif diadaptasi oleh Prakerja dalam sistem operasionalnya dan berpotensi untuk terus dikembangkan
Dengan semakin sulitnya mencari pekerjaan yang layak, Denni menyebut bahwa banyak dari mereka yang masih berada dalam golongan aspiring middle class.
Program Prakerja di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan lebih dari 639 ribu alumni, menjadikannya yang terbesar ketujuh di Indonesia.Â
Salah satu platform pendukung pelatihan Prakerja, Karier.mujuga tetap berkolaboras dengan program Prakerja dari pemerintah.
Berikut beberapa kisah alumni Prakerja yang merasakan dampak positif beasiswa pelatihan yang disediakan pemerintah tersebut.
Program Kartu Prakerja yang digagas Presiden Joko Widodo memberikan dampak positif kepada para alumninya. Alhasil, banyak negara sahabat yang belajar ke Prakerja.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia, khususnya untuk sektor industri yang berisiko tinggi.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
Kegiatan mengusung tema Mewarnai Hidup, Mencerahkan Indonesia ini dilaksanakan gotong royong bersama tim KKN-PPM UGM, karang taruna, perangkat desa, dan masyarakat.
Pelatihan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknisi di sektor perumahan sekaligus memastikan penerapan standar keselamatan kerja.
MENURUT Journal of Cleaner Production (2023), pelatihan profesional yang terstruktur di bidang berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas strategi dekarbonisasi perusahaan hingga 40%.
Selama tiga hari, mereka mengikuti pelatihan mulai dari pendempulan, pengamplasan, menghaluskan serat kasar, pengecatan dasar, dan pengecatan akhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved