Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meluncurkan program pelatihan soft skill dan hard skill bagi 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TJSL Sahabat Inspiratif Pelindo yang merupakan upaya strategis perusahaan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok disabilitas untuk meningkatkan kapasitas diri agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima dunia industri serta memberikan inspirasi bagi para disabilitas yang lain.
Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman mengatakan, program ini dirancang berbeda yang ditujukan khusus untuk menyiapkan para sahabat disabilitas menghadapi kebutuhan dunia kerja sehingga dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan .
“Di dalamnya mencakup pelatihan keterampilan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data, serta penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. Pelaksanaan program dilakukan melalui berbagai platform, termasuk grup WhatsApp, Learning Management System (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual,” ucap Ihsanuddin dalam keterangannya, Jumat (29/11).
Program Sahabat Inspiratif Pelindo, sambungnya, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin ke-4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan).
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Kami juga ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar dia.
Di kesempatan yang sama, Group Head Sekretariat PT Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan bahwa Pelindo bekerja sama dengan Alunjiva Indonesia, berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dengan menciptakan talenta disabilitas yang siap bersaing di berbagai sektor, termasuk industri swasta, BUMN, dan unit usaha lainnya.
“Program ini tidak hanya menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan tetapi juga bagian dari visi Pelindo mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan komitmen terhadap pemberdayaan disabilitas, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di pasar kerja global, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 10 untuk Mengurangi Kesenjangan,” pungkasnya.
Caption : Gelaran program TJSL Sahabat Inspiratif Pelindo yang diberikan kepada 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas
Dokumentasi : Pelindo
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Soft skill dicari? Kuasai 10 skill ini & rebut peluang kerja impianmu! Tips karir sukses di era digital. Pelajari sekarang!
Bappenas menyoroti bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah lemahnya kemampuan interpersonal dan komunikasi.
Guna menumbuhkan penguatan ekonomi, para santri perempuan di Aceh didorong penguasaan softskill (keahlian khusus).
Dongeng, yang sering dianggap hanya sebagai cerita pengantar tidur, sebenarnya memiliki peran jauh lebih dalam. Selain menumbuhkan imajinasi dongeng bisa meningkatkan kemampuan literasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved