Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ADA kiat mengoptimalkan sistem imun anak sejak masih dalam kandungan. Salah satu caranya yakni memastikan para wanita melakukan kontrol kehamilan teratur di bidan atau dokter.
Dokter spesialis anak dr Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K) memberikan salah satu kiat itu. Selama hamil, sambung dia dalam webinar kesehatan, Rabu (26/10), ibu juga harus mampu menjaga kebersihan diri dan mencegah infeksi. Apabila
terjadi infeksi, obati infeksi secara dini.
"(Ibu juga harus) Mendapatkan nutrisi lengkap seimbang, harus menghindari stres, wajib menghindari alkohol dan asap rokok," kata dia. Saat melahirkan, apabila tidak ada kontraindikasi medis, sebaiknya ibu memilih metode kelahiran normal atau secara pervaginam ketimbang caesar.
Pada bayi, penting untuk mendapatkan nutrisi terutama ASI secara eksklusif hingga enam bulan. Ini kemudian dilanjutkan makanan pendamping ASI dengan gizi lengkap dan seimbang hingga anak berusia dua tahun. "Yang tidak kalah penting dalam perkembangan sistem imun yakni vaksinasi," kata Molly.
Dia mengingatkan, apabila terjadi disregulasi atau gangguan sistem imun baik yang alami maupun yang didapat pada anak, semisal terjadi alergi, infeksi, ini akan memengaruhi perkembangan otak khususnya kognitif dan perilaku anak. Berbagai penelitian menunjukkan infeksi yang terjadi pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko gangguan autisme pada anak atau autism spectrum disorder (ASD).
Merujuk studi, bila infeksi terjadi pada anak di awal kehidupan, khususnya satu tahun pertama, contohnya infeksi diare, ini merupakan faktor risiko gangguan kognitif pada anak. "Tidak ada ibu yang mengalami infeksi, anak mengalami infeksi. Ternyata anak-anak yang memiliki faktor risiko atau gejala alergi di awal masa kehidupannya berisiko mengalami gangguan perkembangan," kata Molly.
Penelitian juga menunjukkan anak dengan penyakit alergi berisiko 30%-50% lebih tinggi memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yakni gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian atau konsentrasi. "Anak dengan ADHD cenderung memiliki gejala asma, rhinitis alergi, dermatitis atopi, dan konjungtivitas alergi yang semua merupakan kelompok penyakit alergi," tutur Molly. (Ant/OL-14)
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Keterlibatan ayah tidak hanya membentuk aspek fisik anak, tapi, juga mempengaruhi kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved