Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
DOKTER Spesialis Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Natalia Widiasih menjelaskan alasan menopause dapat mempengaruhi bahkan mengganggu fungsi kognitif dan mental perempuan, salah satunya dipengaruhi penurunan estrogen.
Natalia, dalam sebuah diskusi, dikutip Jumat (21/10), menjelaskan estrogen berperan dalam mediasi neurotransmitter di korteks prefrontal, yang berperan dalam fungsi eksekutif, dengan mengatur pembentukan saraf dan melindungi saraf dari kerusakan dan kematian sel.
Hormon tersebut juga berperan dalam regulasi fungsi mitokondria dalam sintesis ATP, yaitu bentuk energi yang dibutuhkan sel.
Baca juga: Akunpuntur Bisa Bantu Kurangi Nyeri Menopause
Ia melanjutkan, penurunan kadar estrogen mengganggu pembentukan energi otak akibat disfungsi mitokondria yang diikuti dengan penurunan metabolisme otak, deposisi beta amiloid, hilangnya sinaps neuron di otak, dan kemudian menyebabkan penurunan fungsi kognitif hingga demensia.
Jika kondisi ini tidak terdeteksi, sambung dia, ditambah munculnya stres, maka dapat menimbulkan kerusakan saraf lebih besar.
Bila ini dibiarkan, bisa berisiko menyebabkan demensia vaskular atau demensia akibat perubahan hormonal ditambah stres yang tinggi.
"Buruan dibawa ke tenaga profesional. Kalau sudah terjadi demensia, kita sudah tidak bisa pulihkan lagi. Tetapi kalau baru gejala-gejala awal, kita bisa pulihkan," ujar Natalia.
Sementara dampak psikologis akibat menopause yang juga akibat perubahan hormonal salah satunya estrogen, bisa berupa adanya rasa tidak nyaman, merasa kesepian bisa karena bagian dari depresinya atau karena dia menarik diri.
Selain itu, ada kemungkinan seseorang sudah sedari awal tidak memiliki dukungan sosial yang baik misalnya karena sifatnya yang pemalu atau kepercayaan diri rendah sehingga ini memperkuat potensi kerentanan mendapatkan gangguan mental lebih besar.
"Kondisi ini, bisa diperberat dengan cara pandangnya yang negatif terhadap diri dan pemicu stres di lingkungan, sehingga menyebabkan orang mengalami gangguan mood menetap," kata Natalia.
Stres yang tinggi sendiri dapat merusak otak karena banyaknya radikal bebas yang dilepaskan dan wujudnya dapat kecemasan, depresi.
Di saat yang sama, seseorang juga merespon perubahan secara negatif sehingga menurunkan kualitas hidupnya.
"Orang ini biasanya sudah perlu tata laksana, apalagi bila sudah terpikir mengakhiri hidup," saran Natalia.
Natalia menambahkan, menopause yang dialami para perempuan yakni fase berhenti menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas sel-sel telur sudah tidak dihasilkan lagi di ovarium.
Banyaknya mitos beredar di masyarakat terkait menopause misalnya dapat menyebabkan depresi, kulit menjadi keriput, dan kehidupan seks berakhir dapat menimbulkan ketakutan sehingga menyebabkan konsekuensi psikologis bagi perempuan.
"Karena perubahan biologis bisa menyebabkan perubahan secara psikologis, ditambah stressor sosial. Apalagi lingkungan sosial bukannya membantu tetapi menakuti," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
REVISI Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tampaknya kembali akan menjadi panggung teknokratis: membahas angka-angka, tanpa wajah para pelakunya.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
Pada masa menopause tubuh membutuhkan protein, serat, kalsium, serta vitamin B, C, dan D yang berkualitas
Perubahan hormon saat menopause bisa memicu kenaikan berat badan dan risiko penyakit kronis. Simak panduan diet sehat menopause berikut.
Hot flashes adalah sensasi panas yang tiba-tiba muncul pada tubuh bagian atas, terutama pada wajah, leher, dan dada. Kondisi ini sering terjadi selama masa menopause.
Veozah merupakan pengobatan yang disetujui FDA untuk gejala vasomotor sedang hingga berat, istilah medis untuk sekelompok gejala menopause seperti berkeringat malam dan hot flashes.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan perempuan yang membawa perubahan fisik dan hormonal, termasuk peningkatan risiko osteoporosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved