Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOKTER spesialis gizi klinik Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda mengatakan susu tidak bisa menggantikan makanan utama sehingga terus memberi anak yang tidak mau makan dengan susu bukanlah sebuah jalan keluar.
"(Dikasih susu karena tidak mau makan) tidak menyelesaikan masalah. Susu tidak bisa menggantikan makan, (anak) tetap butuh makanan utama," ujar dia dalam peluncuran sebuah produk susu formula di Jakarta, Selasa (20/9).
Menurut Diana, inilah alasan sebaiknya anak-anak yang tidak mau makan tidak terus menerus diberi susu. Dia mengatakan, anak-anak cenderung memilih yang mudah sehingga ketimbang harus makan, mereka memilih minum susu.
Baca juga: Masyarakat Diajak Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Rutin Konsumsi Susu
"Ya sudah daripada repot-repot mengunyah, makan kan repot harus mengunyah, anak malas. Makin begitu dia akan terbiasa (memilih yang mudah yakni hanya minum susu)," kata dia.
Diana menyarankan anak-anak mendapatkan asupan susu yang cukup atau tidak berlebihan demi terhindar dari kondisi berat badan berlebihan hingga obesitas.
Anak usia 0-6 bulan yang sebaiknya mendapatkan ASI umumnya dengan jumlah 600-800 ml per hari. Kemudian anak usia 6 bulan-1 tahun biasanya karena mereka sudah mulai makan sehingga jumlah asupan susunya mulai berkurang menjadi 400-600 ml per hari.
"Usia 1-2 tahun semakin sedikit lagi karena anaknya sudah makin banyak makan, (kebutuhannya) 300-400 ml per hari. Anak usia 2 tahun makin turun lagi 200-300 ml, karena utamanya dari makanan," kata Diana, yang menekankan pentingnya menyesuaikan pemberian susu dengan usia anak.
Dia menekankan, susu hanya tambahan sementara makan menjadi utama dan saat anak mulai makan maka jumlah asupan susu seharusnya semakin berkurang.
"Akhirnya, kalau minum lebih dengan jumlah tadi misalnya anak di atas 2 tahun, sampai enam botol per hari satu botolnya 150 ml, 900 ml belum dari makanan akhirnya overweight," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.
GAMBAR Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang sedang duduk bersama di tempat makan menjadi salah satu bingkai yang dipajang di bagian depan.
Makan terlalu malam atau saat tubuh bersiap untuk istirahat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme lainnya.
PENGEBOMAN Israel di Jalur Gaza terus berlanjut pada hari pertama hari raya Idul Fitri. Beberapa serangan udara pada Minggu dini hari waktu setempat menewaskan puluhan orang.
Makan terlalu banyak juga dapat mengganggu sistem pencernaan kita, menyebabkan perut kembung, indigestion dan juga masalah reflux gastroesofagfeal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved