Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGGUNAAN media sosial sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat, bahkan anak-anak pun kini bisa mengakses beragam konten yang ada di media sosial.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta para orang tua untuk mewaspadai salah satu sisi negatif penggunaan media sosial pada anak yakni seksual "grooming online" atau kejahatan seksual secara daring.
"Di era teknologi sangat memungkinkan terjadinya seksual grooming secara online," kata pria yang karib disapa Kak Seto dalam webinar bertajuk "Digital Parenting: Keluarga Cerdas Berteknologi untuk Anak Terlindungi", Rabu (3/8).
Ia menjelaskan grooming adalah modus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan dengan cara pendekatan yang menarik. Pelaku, katanya, akan mencoba membangun hubungan dan kepercayaan dengan anak/ keluarganya selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Sampai akhirnya pelaku menemukan kesempatan untuk melakukan pelecehan seksual kepada anak.
"Pelaku grooming biasanya orang "asing" maupun orang terdekat anak seperti sahabat, pendidik dan keluarga," imbuhnya.
Untuk mencegah anak menjadi korban grooming, orangtua harus memberikan pemahaman pada anak bahwa tubuh anak adalah milik sang anak. Kemudian memberikan dan menanamkan kepada anak bahwa bagian tubuh yang tertutup baju itu tidak boleh dilihat oleh sembarang orang.
"Tidak sembarang orang boleh melihatnya, mungkin hanya orangtua dan dokter saat diperiksa saja," tuturnya.
Baca juga: Kak Seto: Penyebab dan Cara Atasi Anak Kecanduan Gadget
Selain itu, anak juga harus diajari cara untuk mempertahankan prinsipnya.
"Yang enggak boleh, ya enggak boleh," ucapnya.
Lalu, diajarkan pada anak untuk melawan bila dipaksa oleh seseorang. Ia menambahkan, orangtua harus menanamkan pada anak agar selalu bercerita tentang hal-hal yang dilalui sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi orangtua memosisikan diri sebagai sahabat anak sehingga anak bisa nyaman untuk bercerita kepada orangtua.
Jika anak bercerita, orangtua harus mendengarkan dengan penuh perhatian.
"Letakkan gawai, tatap mata anak, dengarkan ceritanya dengan seksama," tutur Kak Seto.(Ant/OL-5)
Menurut ICJR, praktiknya penyediaan layanan aborsi aman tidak terlaksana di lapangan dikarenakan tidak ada realisasi konkret dari pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan.
Dua lembaga internal, yakni Satgas PPKS dan Komisi Penegak Disiplin UMS telah melakukan investigasi, dan menemukan pelanggaran etik atas dua oknum.
Koordinasi penanganan kekerasan seksual tak hanya bisa mengandalkan lembaga negara yudisial.
Putusan DKPP ke Hasyim Asy'ari beri pelajaran kepada pejabat publik agar tidak menyalah gunakan kewenangan
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
SEORANG ayah tiri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), tega melakukan kekerasan seksual kepada balita yang baru berumur dua tahun.
Klaim Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sering tidak dapat dilakukan karena pengemudi ojek daring tersebut dianggap tidak sedang mengantarkan penumpang.
Kemenkominfo mengajukan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik pada Kemenkumham.
Munculnya layanan konseling daring kesehatan mental disebabkan maraknya tren self diagnose pada kalangan muda-mudi.
Keterlibatan lembaga jasa keuangan dinilai penting lantaran dapat meningkatkan efektivitas dalam mengidentifikasi risiko yang terjadi di antara lembaga jasa keuangan.
MENGINGAT banyak modus baru tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya di ranah daring, perlu penguatan regulasi agar penegakan hukum pada kejahatan TPPO dapat berjalan maksimal.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved