Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BERDASARKAN data dari WHO pada 2018 diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat penyakit tidak menular setiap tahun. Jumlah ini menunjukan bahwa hampir 71% angka kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setidaknya 1,4 juta masyarakat Indonesia meninggal tiap tahun disebabkan oleh penyakit tidak menular. Lalu, apa saja penyakit tidak menular.
Secara etimologi, penyakit tidak menular berarti penyakit yang tidak bisa ditularkan kepada orang lain. Artinya, jenis penyakit ini berkembang dalam tubuh tanpa ada pengaruh dari pengidap lain.
Baca juga: Mengetahui Arti, Dampak, dan Gaya Hidup Hedonisme
Berbeda dengan penyakit menular, yang disebabkan oleh penularan virus atau bakteri, penyakit tidak menular memang berkembang secara mandiri dalam tubuh pengidap.
Penyakit tidak menular memiliki jenis yang banyak. Namun, ada beberapa jenis penyakit yang sangat mematikan dan menyebabkan angka kematian yang paling tinggi.
1. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula tinggi. Diabetes bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Selain itu penyakit tersebut disebabkan oleh kurang aktivitas tubuh.
Internasional Diabetes federation, menetapkan bahwa terdapat 6,7 juta kematian akibat diabetes di dunia pada 2021. Indonesia berada di peringkat ke-6 dengan total kematian 236.711
2. Penyakit kardiovaskular
Itu merupakan sekelompok penyakit pada jantung dan pembuluh darah. Jenis penyakit ini merupakan kategori penyakit kronis penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyebab dari penyakit pada jantung dan pembuluh darah ialah tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyempitan pembuluh darah.
3. Kanker
Kanker merupakan penyakit nomor dua tertinggi yang menyebabkan kematian, setelah penyakit kardiovaskular. Kanker pada umumnya disebabkan oleh pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak terkendali dalam tubuh.
4. Gangguan pernapasan kronis
Gangguan pernapasan merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem respirator. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok (aktif dan pasif) dan paparan polusi yang masuk kedalam tubuh. Gangguan pernapasan pada umumnya berupa asma, hipertensi pulmonal, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
5. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal dibagi menjadi dua jenis, penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal akut. WHO memperkirakan ada 5-10 juta orang yang meninggal akibat penyakit ginjal di seluruh dunia setiap tahun. Penyakit ginjal pada umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih, obesitas, jarang minum air, dan diabetes. Pengobatan penyakit ginjal dilakukan dengan pencucian darah secara rutin. (OL-14)
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved