MEMILIKI kualitas tidur yang baik merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan sebelum memulai olahraga berlari di pagi hari, menurut pelatih dan pelari senior Hendri Pardede.
"Sebetulnya setiap pelari harus punya kesadaran sendiri untuk mereka aware tentang kesehatannya. Dimulai dari ketika dia bangun pagi. Kalau bangun pagi merasa kleyengan, artinya deep sleep-nya kurang," jelas Hendri usai jumpa pers di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Baca juga: Menko PMK: Penerbitan Inpres 3/2022 untuk Perkuat Institusi Keluarga
Hendri menjelaskan, tidur juga merupakan salah satu bagian dari latihan. Namun, poin ini banyak dilewatkan seseorang sebelum mulai berolahraga terutama berlari. Jika seseorang tidak memiliki kualitas tidur yang baik, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami detak jantung yang tinggi.
Apabila dipaksakan untuk berlari, Hendri mengatakan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung hingga kematian.
"Jadi kalau harus bangun pagi sebelum lari atau latihan itu pastikan ketika kita bangun itu kita sehat, kita segar. Karena ingat, dalam berlari tidur juga bagian dari latihan. Banyak pelari miss di sini. Mereka kurang tidur tapi latihan. Akhirnya heart rate-nya tinggi. Nggak heran banyak yang jantung segala macam," kata Hendri.
"Ini yang harus kita sosialisasikan. Tidur itu bagian dari latihan. Kalau begadang bahaya. Jangan lari besoknya. Nanti bisa kleyengan, heart rate-nya bisa tinggi," pungkasnya.
Selain kualitas tidur yang baik, sebelum memulai latihan berlari Hendri juga menyarankan untuk melakukan peregangan awal serta pemanasan. Kemudian, melatih gerakan kaki, tangan, hingga mengatur nafas juga perlu dilakukan sebelum berlari.
Pastikan Tidur Cukup Sebelum Olahraga Pagi

Ilustrasi
berolahraga ringan untuk pasien COVID-19 tanpa gejala.
Baca Juga
Kemenko PMK Gandeng SMK Binaan Astra Tingkatkan Kemandirian Pangan dan Perbaikan Lingkungan
Gerakan Penanaman 10 juta Pohon ini dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya menyadari persoalan lingkungan saat...
Inilah Bahaya yang Mengerikan Akibat BPA
Paparan BPA memiliki risiko terhadap gangguan perkembangan janin, menghasilkan kondisi feminisasi janin, fetus infertilitas, kualitas...
Cocok untuk Diet, Kimpul Alternatif Pengganti Nasi
Kementerian Pertanian (Kementan) menginisiasi talas belitung atau yang dikenal dengan kimpul sebagai calon pengganti nasi dari beras...