Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AHLI Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan mengonsumsi telur mentah, yang menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia, memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
"Sebenarnya banyak efek buruknya ketimbang manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah," katanya dalam keterangan pers UGM, dikutip Minggu (1/5).
Ia menyayangkan pemahaman yang berkembang di masyarakat bahwa konsumsi telur mentah mampu meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan membuat stamina lebih segar.
Baca juga: Fakta Menarik Telur Asin, Makanan Khas Tradisi Indonesia
Telur mentah, menurut dia, biasanya dikonsumsi sebagian masyarakat bersama susu atau jamu. Bahkan, tidak sedikit yang mengonsumsi telur mentah secara langsung.
"Pemahaman itu keliru," kata dosen Departemen Gizi Kesehatan & Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM itu.
Menurut dia, dalam sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2004, terungkap bahwa penyerapan protein oleh tubuh justru lebih banyak didapatkan dari konsumsi telur yang sudah matang.
Pada keadaan mentah, kata dia, protein dari telur yang dapat diserap tubuh hanya sebesar 50%. Sedangkan dalam keadaan telur telah matang, protein yang diserap tubuh mampu mencapai 90%.
Dalam putih telur, kata dia, mengandung avidin yaitu zat protein yang bisa berefek negatif bagi tubuh karena kemampuannya dalam mengikat biotin.
Ia menjelaskan biotin merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan diperlukan tubuh dalam proses metabolisme serta pencernaan gula dalam darah.
Bahaya lain dari konsumsi telur mentah, lanjut dia, adalah rentan infeksi bakteri Salmonella yang bisa menembus cangkang telur dan masuk hingga ke bagian putih telur.
Apabila telur dalam kondisi tidak bersih atau kotor dari peternakan peluang infeksi Salmonella karena konsumsi telur mentah sangat besar.
"Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian," kata dia.
Ia menjelaskan telur sarat akan kandungan gizi dan vitamin yakni vitamin A dan vitamin D. Selain itu juga protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, serta sodium, serta kolesterol.
Meskipun kaya gizi, ia menyebutkan kandungan vitamin dalam telur bisa rusak bahkan hilang saat proses pengolahan atau memasak yang dilakukan dengan tidak tepat.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasak dalam suhu yang stabil dan tidak terlalu lama baik dalam kondisi direbus maupun digoreng, pungkas Toto Sudargo. (Ant/OL-1)
Dari sisi harga, butter blend jauh lebih terjangkau daripada butter. Hal ini memudahkan para ibu dalam menyajikan hidangan lezat bagi keluarga.
Program cooking class ini nantinya setiap sesi pelatihan dipandu oleh para Celebrity Chef dan Professional Chef yang berpengalaman.
SKYEGASM Senses adalah tentang memperkaya pengalaman multisensori pelanggan saat bersantap di SKYE.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
Diplomasi kuliner membuat hubungan antarbangsa semakin mudah dan bebas. Mampu melewati batas negara di belahan dunia manapun.
Menjadi salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia, telur menjadi pilihan makanan yang populer karena praktis dan ekonomis.
Telur yang lama disimpan di suhu ruang akan membuat kue susah mengembang.
Harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat saat ini relatif masih berfluktuasi.
Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai kolaborator, baik dari pihak swasta maupun lembaga keagamaan, seperti Panitia Paskah Nasional XVIII tahun 2022,
MEMASUKI pertengahan November 2022, harga telur ayam terpantau mengalami sedikit kenaikan.
HARGA telur ayam pada November terpantau mengalami kenaikan dibanding Oktober 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved