Lulusan UMJ Harus Miliki Kecerdasan Spiritual

Widhoroso
30/3/2022 19:07
Lulusan UMJ Harus Miliki Kecerdasan Spiritual
Wisuda Program Doktor ke-6, Program Magister ke-44, Program Sarjana ke-75, Spesialis ke-2m dan Program Diploma Tiga UMJ, Selasa (29/3).(DOK UMJ)

SETELAH menyelesaikan studi, lulusan universitas akan menghadapi kehidupan dunia kerja dan bermasyarakat. Karena itu, mahasiswa yang telah lulus, jangan hanya bangga dengan capaian nilai sebagai simbol kecerdasan intelektual namun juga harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosional.

Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Ma’mun Murod, M.Si saat pelepasan 1.525 wisudawan pada acara Wisuda Program Doktor ke-6, Program Magister ke-44, Program Sarjana ke-75, Spesialis ke-2m dan Program Diploma Tiga UMJ di ICE BSD ini dilaksanakan, Selasa (29/3).

"Studi yang baik adalah studi yang selesai. Namun, jangan hanya bangga pada capaian nilai atau IPK yang tinggi sebagai simbol kecerdasan intelektual. Lulusan UMJ juga harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosi," ujarn Ma'mun Murod.

Dikatakan Rektor, Indonesia butuh manusia-manusia yang berintegritas, yang berani mengatakan yang haq itu haq dan yang bathil itu bathil "Saya berharap sekali adik-adik wisudawan, selepas nanti hidup di masyarakat, berada di ruang kerja, bersedia mengisi banyak ruang-ruang kosong, yang nir-integritas. Isilah ruang-ruang kosong tersebut dengan kejujuran, keadilan baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain," jelasnya.

Lebih jauh, Ma’mun Murod menyampaikan banyak harapan kepada wisudawan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan pihak universitas. "Kalau kita mendalami kitab ta’lim muta’allim, dijelaskan bahwa tidak ada bekas mahasiswa. Tidak ada bekas guru. Tidak ada bekas dosen. Dosen akan tetap dosen. Mahasiswa akan tetap mahasiswa," ungkapnya seraya mengatakan para wisudawan tetap menebarkan dakwah islam yang maju dan moderat.

Sementara itu, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, Ph.D, dalam sambutannya menjelaskan saat ini sudah ada empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memiliki akreditasi institusi unggul. "Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai PTM tertua diharapkan bisa segera mengusahakan pencapaian akreditasi institusi unggul," jelasnya.

Sedangkan Paristianti Nurwandani, Kepala LLDikti Wilayah III DKI Jakarta yang diwakili Koordinator Sub Kelembagaan LLDikti Wilayah III Tri Munanto menyampaikan lulusan UMJ merupakan garda terdepan dalam mengawal bangsa dan negara ini untuk menjadi islam yang berkemajuan, untuk menghadapi tantangan global dan tantangan lainnya.

Wisudawan terbaik kali ini berjumlah 20 orang terdiri dari 19 wisudawan dari seluruh program studi dan 1 wisudawan hafidz quran yakni Muhammad Zeini, mahasiswa hafidz quran program sarjana, Fakultas Agama Islam, program studi Manajemen Zakat dan Wakaf. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya