Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menaku siap menggunduli rambutnya. Hal itu diungkapkan Ganjar untuk mendukung anak-anak pejuang kanker saat merayakan Hari Kanker Anak Sedunia.
Hal itu disampaikan, melalui video yang diposting di media sosial miliknya @ganjar_pranowo.
Dalam video tersebut, Ganjar menerima tantangan 'Berani Gundul' dari panitia peringatan Hari Kanker Anak Sedunia, Haryanto Halim, yang juga tokoh masyarakat di Kota Semarang.
"Video Mas Haryanto Halim saya terima beberapa waktu lalu. Gimana, kalau besok saya mau ikut cukur gundul? Ada yang mau bantu donasi untuk anak-anak pejuang kanker? Nanti kalau iya, langsung saja kirim donasi ke nomor rekening Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia," ujar Ganjar, Minggu (27/2/2022).
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Jawa Tengah akan menggelar acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia pada Senin (28/2). Acara tersebut akan diadakan di Mall Paragon Semarang.
"Yok ikut cukur gundul dan donasi pada mereka, sebagai tanda cinta untuk anak-anak pejuang kanker. Agar mereka tetap semangat dan lekas sehat. Yok lawan kanker pada anak. Better survival is achievable. Sehat semuanya ya,” ucap Ganjar.
Tak lama setelah diunggah, postingannya pun langsung dibanjiri komentar dari netizen.
Mereka mendukung dan mengapresiasi niat Ganjar untuk menggunduli rambut dan membantu anak pejuang kanker.
“Pak sampeyan kok idaman tenan to pak,” tulis pemilik akun @dimaspramana.
Namun, tak sedikit netizen yang menyayangkan rencana Ganjar menggunduli rambut. Mereka bilang, ciri khas Ganjar dengan rambut putihnya akan hilang.
"Wah bapak cukur gundul, kehilangan rambut putih ciri khasnya dong. Moga-moga tetep guanteng ya pak, tetap semangat," ungkap akun @ayusirodz.
"Jangan cukur gundul pak, tapi kita tetap donasi," timpal akun @deviagustina.
Sebelumnya, Haryanto Halim mengirim video Ganjar terkait acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang digelar Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
Dalam video itu, Haryanto meminta semua pihak untuk ikut bersimpati dan berempati pada anak-anak pejuang kanker dengan cara cukur gundul dan berdonasi.
"Ayo semuanya kita ikut gundul untuk menunjukkan empati dan mendukung mereka para pejuang kanker. Saya minta ke panitia, agar tokoh-tokoh juga diajak ikut cukur gundul, misalnya Pak Ganjar Pranowo atau Pak Hendrar Prihadi, siapa tahu mereka mau dan bisa mengajak masayarakat lainnya,” tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Menkes: Lebaran Tahun Ini Bisa Dirayakan Seperti Sebelum Masa Pandemi
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KANKER hati merupakan salah satu penyakit yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius, mengingat hati termasuk organ yang memiliki peran penting bagi tubuh.
BEBERAPA makanan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menjadi masalah. Salah satunya adalah meningkatkan risiko seseorang untuk terserang jenis kanker tertentu.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved