Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022. Puncak peringatan HPN 2022 diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, hari ini.
"Selamat merayakan Hari Pers Nasional Tahun 2022. Semoga pers Indonesia semakin adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman," disampaikan Mendikbudristek di Jakarta, kemarin.
Menteri Nadiem juga mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dinilainya mendukung upaya mencerdaskan bangsa. Menurutnya, media massa berperan penting dalam membangun pola pikir dan sikap masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh insan pers Indonesia yang terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi-informasi yang tepercaya dan berkualitas," ungkapnya.
Nadiem melanjutkan, media massa merupakan salah satu institusi strategis dalam pembangunan karakter bangsa selain sekolah atau lembaga pendidikan. Media massa menjadi salah satu sumber belajar penting yang memperkaya ekosistem pendidikan nasional, khususnya di era informasi seperti saat ini.
"Produk-produk jurnalistik menjadi salah satu materi belajar yang memperkaya pengalaman belajar peserta didik maupun para pendidik. Misalnya, sebuah artikel bisa memantik diskusi yang melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif," katanya.
Hal tersebut sejalan dengan program dan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bermuara pada terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; berpikir kritis; kreatif; mandiri; bergotong royong; dan berkebinekaan global.
Untuk itu, Nadiem berharap agar media massa dapat menjaga nilai-nilai utama jurnalistiknya sembari terus berinovasi agar tidak tergerus oleh perubahan zaman. "Memang tidak mudah, tapi saya yakin insan pers nasional kita mampu menghadirkan terobosan-terobosan positif yang dicatat sejarah," pesannya.
Lebih lanjut, Mendikbudristek berharap kolaborasi insan pers dengan insan pendidikan nasional semakin diperkuat untuk mengakselerasi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia.
"Saya harap peringatan Hari Pers Nasional dapat menjadi momentum terciptanya kolaborasi insan pers nasional dan insan pendidikan yang semakin erat. Kita perlu gerakan bersama untuk mewujudkan SDM unggul yang menghadirkan lompatan-lompatan kemajuan," ungkapnya.
"Saya mengajak insan pers nasional untuk bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar," pungkas Nadiem. (RO/Bay/S2-25)
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan membuka peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
kejagung memastikan akan memanggil lagi eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan.
KPK mengatakan peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menunggu perkembangan penanganan perkara.
Anang berjanji akan terbuka memberikan informasi jika Nadiem dipanggil lagi. Namun, pemeriksaan, tergantung dari kebutuhan penyidik dalam menangani perkara.
Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.
Grup WA tersebut diduga sudah dibuat sebelum Nadiem Makarim resmi dilantik sebagai menteri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved