Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEMENTERIAN Luar Negeri RI mencatat terjadi peningkatan yang cukup pesat terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi covid-19 di luar negeri.
"Sejak Desember terjadi peningkatan jumlah WNI yang terinfeksi covid, total hingga Februari 2022 per hari ini (3/2) ada 8.349," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (3/2).
Dia pun menyampaikan jika dilihat dari lonjakan kasus covid-19 antara November 2021 hingga Desember 2021, terjadi peningakatan 242 kasus.
Sementara dari Desember 2021 hingga Januari 2022 meningkat pesat menjadi 1.082 kasus. Kemudian dari Januari 2022 ke Februari 2022 terjadi peningkatan sebanyak 974 kasus.
Disampaikan Judha, jumlah WNI yang paling banyak terkena covid-19 ada di lima negara, yaitu di Singapura 831 kasus, Qatar 809 kasus, Brunei Darussalam 648 kasus, Korea Selatan 541 kasus, dan Inggris 422 kasus.
Baca juga: Disdik DKI: PTM 50% Jakarta Sampai Kondisi Membaik
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan perwakilan RI terkait hal tersebut, kata Judha, di antaranya membantu WNI yang terinfeksi covid untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan, memberikan bantuan logistik dan fasilitas repatriasi.
Khusus untuk bantuan logistik, sambung dia, utamanya ditujukan kepada WNI yang terdampak kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan oleh beberapa negara.
"Utamanya yang paling terdampak adalah warga negara kita yang berstatus undocumented dan juga pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilannya dari gaji harian. Karena itu perwakilan RI mendorong pemberian bantuan logistik bagi WNI yang dikelompokkan rentan tersebut," jelasnya. (OL-4)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono memaparkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dijalankan oleh enam duta besar dan dua wakil tetap Indonesia yang baru dilantik.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
SEORANG Warga Negara Indonesia (WNI) berinsial ATB, 33, tewas diduga tertembak wilayah Fatumea, Distrik Kobalima (Suai), Timor Leste pada Minggu (17/8).
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved