Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEMENTERIAN Luar Negeri RI mencatat terjadi peningkatan yang cukup pesat terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi covid-19 di luar negeri.
"Sejak Desember terjadi peningkatan jumlah WNI yang terinfeksi covid, total hingga Februari 2022 per hari ini (3/2) ada 8.349," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (3/2).
Dia pun menyampaikan jika dilihat dari lonjakan kasus covid-19 antara November 2021 hingga Desember 2021, terjadi peningakatan 242 kasus.
Sementara dari Desember 2021 hingga Januari 2022 meningkat pesat menjadi 1.082 kasus. Kemudian dari Januari 2022 ke Februari 2022 terjadi peningkatan sebanyak 974 kasus.
Disampaikan Judha, jumlah WNI yang paling banyak terkena covid-19 ada di lima negara, yaitu di Singapura 831 kasus, Qatar 809 kasus, Brunei Darussalam 648 kasus, Korea Selatan 541 kasus, dan Inggris 422 kasus.
Baca juga: Disdik DKI: PTM 50% Jakarta Sampai Kondisi Membaik
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan perwakilan RI terkait hal tersebut, kata Judha, di antaranya membantu WNI yang terinfeksi covid untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan, memberikan bantuan logistik dan fasilitas repatriasi.
Khusus untuk bantuan logistik, sambung dia, utamanya ditujukan kepada WNI yang terdampak kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan oleh beberapa negara.
"Utamanya yang paling terdampak adalah warga negara kita yang berstatus undocumented dan juga pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilannya dari gaji harian. Karena itu perwakilan RI mendorong pemberian bantuan logistik bagi WNI yang dikelompokkan rentan tersebut," jelasnya. (OL-4)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved