Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SUDAH menjadi kebiasaan bahwa saat perayaan Natal, orang memiliki kecenderungan untuk makan berlebihan, baik cemilan, makan besar, atau minuman manis.
Dilansir dari Indian Express, Minggu (26/12), The British Dietetic Association memperkirakan pada hari Natal saja orang mungkin mengonsumsi sekitar 6.000 kalori dan sebagian besar terjadi saat malam Natal.
Makan berlebihan ini akan terus berlanjut hingga perayaan Tahun Baru. Tidak heran jika rata-rata orang dewasa bobot tubuhnya akan bertambah sekitar 0,5-1kg selama liburan Natal.
Baca juga: Ini Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan Saat Ingin Turun Berat Badan
Meskipun kedengarannya tidak banyak, berat badan yang diperoleh selama musim perayaan tidak selalu hilang di tahun baru.
Kenaikan berat badan berlebih ini selama bertahun-tahun dapat menyebabkan beberapa orang menjadi kelebihan berat badan atau obesitas, yang mampu meningkatkan risiko berbagai kondisi, termasuk kanker, diabetes, hipertensi, atau stroke.
Penelitian menunjukkan memberi orang informasi tentang berapa menit berjalan (atau berlari) yang diperlukan untuk membakar kalori dari makanan atau minuman dapat membantu orang makan lebih sedikit dan menghindari kenaikan berat badan saat Natal. Jadi, berapa banyak berjalan yang perlu Anda lakukan untuk membakar makan malam Natal?
Untuk orang dewasa dengan berat 84 kg, dibutuhkan sekitar 12 jam berjalan mondar-mandir (sekitar empat mil per jam) untuk membakar kalori dari makan malam Natal rata-rata. Ini setara dengan berjalan kaki sekitar 50 mil.
Atau, jika Anda mau, Anda bisa jogging selama sekitar lima sampai enam jam.
Tentu saja, jumlah kalori dalam makan malam akan bergantung pada makanan apa yang Anda makan, bagaimana proses masaknya.
Misalnya, jika Anda melewatkan sesi camilan dan hidangan pembuka sebelum makan malam serta hanya mengonsumsi pencuci mulut bersama dua gelas anggur, mungkin makan malam Anda hanya mengandung sekitar 2.080 kalori.
Untuk seseorang dengan berat 84kg, ini hanya akan memakan waktu sekitar enam setengah jam berjalan untuk membakarnya.
Jumlah aktivitas fisik yang perlu Anda lakukan untuk membakar makan malam juga akan bergantung pada banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan.
Meskipun berjalan selama 12 jam berturut-turut bukanlah sesuatu yang ingin dilakukan siapa pun selama liburan, ada banyak cara mudah untuk menyelipkan aktivitas fisik setiap hari.
Misalnya, cobalah berjalan ke toko daripada menggunakan mobil atau motor. Anda juga bisa bersepeda di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Beberapa cara mudah lainnya untuk mengurangi kalori selama liburan termasuk mengemil dengan bijak, dan berhati-hati dengan porsi Anda. Jika Anda mendapati bahwa berat badan bertambah setelah Natal, jangan berkecil hati dan cobalah untuk fokus mengurangi camilan, dan tetapkan tujuan untuk mengembalikan berat badan seperti semula. (Ant/OL-1)
Diet bukan berarti tidak makan, melainkan mengatur jenis, porsi, dan waktu konsumsi makanan agar tubuh tetap sehat dan seimbang.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Pola makan mencerminkan gaya hidup dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved