Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DOKTER spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Cut Hafiah mengatakan diet sehat bukan semata jumlah atau nilai dari berat badan yang berhasil diturunkan.
"Diet bukan semata-mata jumlah atau nilai. Bukan dari berapa banyak tetapi bagaimana mengubah semuanya (pola hidup)," ujar dokter yang berpraktik di SKYN Clinic itu dalam konferensi pers, Selasa (14/12).
Hafiah mengatakan, gaya hidup yang perlu diubah mulai dari pola makan yang semula mengonsumsi camilan berlebihan menjadi lebih terarah dan makan lebih teratur.
Baca juga: Ahli Gizi Sarankan Tambah Protein untuk Camilan Harian
Kemudian dari yang semula terlalu sering sendeter atau banyak duduk menjadi mulai bergerak misalnya berolahraga rutin.
Pada akhirnya, penurunan berat badan yang memang ingin dicapai seseorang dari upaya diet mencakup perubahan gaya hidup menjadi sehat.
"Penurunan berat badan sukses bukan sebanyak-banyaknya tetapi mengubah gaya hidup yang tadinya sedentary lifestyle sekarang berolahraga terus, yang tadinya snacking berlebihan sekarang lebih terarah," kata Hafiah.
Di sisi lain, upaya diet sehat juga mencakup menerapkan pola tidur tepat waktu demi menjaga metabolisme tetap baik.
"Diet bukan semata defisit kalori. Jadi, perbaiki pola hidup misalnya makan teratur, makan lebih sehat, dibantu treatment-treatment seperti obat dan tindakan, serta olahraga," tutur Hafiah.
Dia mengatakan, saat ini, masih banyak orang yang mengeluh bertambahnya berat badan karena kebiasaan tidak sehat yang dikembangkan. Hal itu sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan disiplin dalam mengatur pola makan yang sehat dengan gizi seimbang.
Menurut Hafiah, hal terpenting jangan lupa sarapan dan kurangi camilan manis atau minyak berlebihan, perbanyak asupan buah sebagai tambahan antioksidan dan berolahraga ringan di rumah agar berat badan bisa lebih terjaga.
Penelitian memperlihatkan stres dapat mengubah asupan makanan secara keseluruhan.
Kondisi ini dapat membuat seseorang kurang mampu mengendalikan keinginannya untuk terus makan. Akibatnya, yang tadinya ingin menurunkan berat badan malah kesulitan untuk mengontrol pola makannya.
Hal ini kemudian mendorong Founder SKYN Clinic Yoyo Hartoyo menyuarakan program menurunkan berat badan yang menyenangkan tanpa membuat pasien merasa stres dalam menjalaninya.
Salah satu program yang dia suarakan yakni diet sehat 'Berharap Tak Berlemak' atau dikenal juga dengan diet D8.
Program diet ini dipersonalisasikan berdasarkan kebutuhan setiap pasien dan diklaim bisa membantu pasien menurunkan berat badan hingga 35 kg dalam 4 bulan. (Ant/OL-1)
Diet bukan berarti tidak makan, melainkan mengatur jenis, porsi, dan waktu konsumsi makanan agar tubuh tetap sehat dan seimbang.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Pola makan mencerminkan gaya hidup dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved