Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satu Warga di NTT Luka-Luka Akibat Gempa M7,4 Laut Flores

Atalya Puspa
14/12/2021 14:18
Satu Warga di NTT Luka-Luka Akibat Gempa M7,4 Laut Flores
Suasana kemacetan lalu lintas saat adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12/2021)(ANTARA/SISKA)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan pemantauan dampak dari gempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Laut Flores, NTT. Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, hingga saat ini tercatat ada satu warga NTT yang mengalami luka-luka.

"Data dampak sementara di NTT, satu warga mengalami luka-luka di Kabupaten Manggarai. Warga sudah mendapatkan pertolongan oleh petugas di lapangan," kata Abdul dalam keterangan resmi, Selasa (14/12).

Ia menyatakan, guncangan gempa M7,4 dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan Gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.

Baca jugaBMKG Catat Ada 15 Gempa Susulan di Laut Flores

Baca jugaKPAI Imbau Orangtua Agar Jangan Pilih-Pilih Vaksin untuk Anak

Sementara itu, BMKG telah mengakhiri peringatan dini potensi tsunami. Sebelumnya, berdasarkan pengamatan muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), tsunami minor terdeteksi di Marapokot dan Reo dengan ketinggian 7 cm.

Berdasarkan data kegempaan pada parameter lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG merilis bahwa gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Di sampingi itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

Parameter lain dengan skala MMI atau modified mercally intensity, BMKG merilis guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI, sedangkan Tambolaka, Waikabubak dan Waingapu III MMI. Gempa susulan tercatat hingga pukul 11.40 WIB menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa susulan dengan maksimum M5,6. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya