Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BMKG Catat Ada 15 Gempa Susulan di Laut Flores

Atalya Puspa
14/12/2021 13:25
BMKG Catat Ada 15 Gempa Susulan di Laut Flores
GEMPA BUMI: Warga di Sikka mencari tempat yang aman setelah gempa 7,4 M terjadi tadi pagi. BMKG telah mencabut peringatan tsunami.(MI/ Gabriel Langga)

HINGGA pukul 12.40 WITA, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sebanyak 15 aktivitas gempa susulan di wilayah Laut Flores dengan kekuatan maksimum 5,6 Magnitudo.

"Kami masih terus memonitor aktivitas hempa susulan yang kecenderungannya semakin melemah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (14/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 7,4 Magnitudo telah terjadi di Laut Flores pada 11.20.23 WITA. Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa tersebut berada di Laut Flores pada jarak 112 kilometer ke arah barat laut Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Adapun, pusat gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilomenter.

Dwikorita melanjutkan, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu simpang-siur di masyarakat luas. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Pasalnya, gempa susulan masih bisa terjadi. "Mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak dan rusak yang diakibatkan gempa," ucap dia.

Saat kembali ke rumah masing-masing, Dwikorita juga meminta agar masyarakat untuk memastikan bangunan dan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada tanda kerusakan akibat gempa.

Meskipun BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami di Laut Flores, ia meminta agar masyarakat tetap waspada dan segera menuju tempat yang lebih tinggi apabila terjadi guncangan di wilayah pantai. "Apabila sewaktu-waktu merasakan guncangan kuat di tepi pantai atau ada ayunan cukup lama sampai lebih dari 10 hitungan, mohon mencari tempat yang lebih tinggi," imbau Dwikorita.

"Artinya gempa yang tadi memang tidak berdampak tsunami. Tapi masih mungkin terjadi gempa sususulan yang semoga kekuatannya tidak terlalu kuat," pungkas dia. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya