Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah ditunjuk menjadi koordinator penanganan stunting nasional oleh Presiden Joko Widodo. Berkaitan dengan itu, berbagai upaya mulai digencarkan oleh BKKBN untuk mencapai target angka stunting 14% pada 2024, salah satunya dengan Ambassador Talk, yakni menjajaki kerja sama Indonesia dengan berbagai negara untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Rizal Damanik berharap, dengan adanya agenda tersebut, diharapkan negara-negara memberikan sumbangsihnya dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
"Kami berharap agar negara-negara dapat berkontribusi dalam melakukan akselerasi pengurangan stunting melalui kolaborasi business to business yang menyasar pada remaja, ibu hamil, ibu melahirkan dan balita. Kami membutuhkan kontribusi produk bergizi, suplemen, makanan pendamping, dana, edukasi dan monitoring," kata Rizal dalam acara Review on Potential International Collaboration in the Field of Family Developement, Population and Family Planning yang diselenggarakan secara virtual, Senin (13/12).
Adapun, acara tersebut dihadiri oleh duta besar dari Republik Mozambik, Jepang, Belanda, Prancis, Finlandia dan Denmark. Pada kesempatan tersebut, Rizal memaparkan saat ini Indonesia sedang mengupayakan berbagai masalah khususnya di bidang kesehatan, termasuk percepatan pencegahan stunting. Berdasarkan Global Nutrition Report (2018), prevalensi stunting di Indonesia ada pada urutan ke 108 dari 132 negara, menjadikan Indonesia sebagai prevalensi tertinggi ke-2 (setelah Kamboja) di Kawasan Asia Tenggara”, jelas Damanik.
Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia, angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 37,2% pada 2013 menjadi 30,18% pada 2018. Namun, prevalensinya masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berada di 20%.
Ia juga menekankan bahwa isu stunting di Indonesia merupakan salah satu prioritas nasional yang tertuang dalam Agenda Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020 - 2024. Ditekankan pada kebijakan konvergen untuk meningkatkan akses dan kualitas intervensi gizi yang spesifik dan sensitif.
"Fokus wilayah penyebarluasan dilakukan secara bertahap hingga menjangkau seluruh kabupaten/kota pada tahun 2024. Kebijakan konvergen ini merupakan pendekatan lintas sektor yang melibatkan 24 sektor pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta dan lain-lain," tambah dia.
Melalui mandat yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Indonesia harus menurunkan angka stunting sebesar 2,7% setiap tahun.
Rizal menegaskan target tersebut tidak akan tercapai tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai sektor dan multi pihak untuk mencapai target tersebut dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Indonesia siap bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah tersebut dengan semua mitra untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
“Salah satunya adalah bekerjasama dengan berbagai negara yang bertujuan diantaranya untuk memperkuat kolaborasi antara BKKBN dan Denmark, mengembangkan kerjasama terkait percepatan pencegahan stunting dan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, negara-negara menyambut baik peluang kerja sama Indonesia untuk mempercepat penurunan angka stunting. The Deputy Ambassador Royal Danish to Indonesia mengungkapkan, Indonesia memiliki angka yang ambisius untuk permasalahan stunting di Indonesia.
Denmark sendiri telah melakukan program-program yang dimulai merawat bayi dengan berfokus pada ibu. Otoritas Kesehatan Denmark bekerjasama dengan Danish Veterinary and Food Administration telah mengembangkan pedoman tertulis yang difasilitasi bagi wanita untuk fokus pada kesejahteraan wanita sebelum, selama dan setelah melahirkan.
"Kami akan senang membantu Indonesia, apapun bisa kami lakukan untuk kesuksesan Indonesia demi mencetak generasi mendatang. Saya sangat senang dengan kerja sama ini dan berharap di masa depan dapat terus melanjutkannya," ucap dia. (H-2)
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved