Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Indonesia kembali Terima Dukungan Vaksin Covid-19 dari Covax

Mediaindonesia.com
12/12/2021 21:00
Indonesia kembali Terima Dukungan Vaksin Covid-19 dari Covax
Terkait vaksin booster, pemerintah menyiapkan sesuai dengan kelompok prioritas yaitu untuk tenaga kesehatan dan lansia.(DOK Angkasa Pura.)

INDONESIA kembali kedatangan vaksin covid-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional. Kali ini, Indonesia kedatangan dua tahap kedatangan yakni ke-155 dan 156.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, dalam kedatangan tahap ke-155, tiba vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi Covax berjumlah 1.749.600 dosis pada Sabtu (11/12/2021) pukul 21.59 WIB. Kemudian kedatangan tahap ke-156 berupa vaksin Pfizer yang juga merupakan donasi Covax berjumlah 1.766.700 dosis pada Minggu (12/12/2021) pukul 15.45 dan 22.15.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah Amerika Serikat dan juga negara-negara sahabat lain yang membantu ketersediaan vaksin di Indonesia," ujar dr Nadia, Minggu (12/12/2021). Dia menambahkan, pemerintah Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin dan di saat yang sama terus berupaya mempercepat dan memperluas pelaksanaannya. 

Saat ini, lanjutnya, selain mengupayakan vaksinasi ke wilayah-wilayah terpencil, pedalaman, dan terluar, cakupan sasaran vaksinasi juga akan diperluas dalam waktu dekat. Program vaksinasi anak 6-11 tahun akan segera mulai dilaksanakan pada penghujung 2021. "Dengan akan dimulainya program untuk kelompok sasaran ini, makin melindungi anak-anak kita dari ancaman covid-19, termasuk dalam melaksanakan PTM terbatas," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun sebelum 24 Desember

Terkait vaksin booster, dr Nadia menyampaikan saat ini pemerintah menyiapkan sesuai dengan kelompok prioritas yaitu untuk tenaga kesehatan (nakes) dan lanjut usia (lansia), termasuk yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid. Menurutnya, kelompok lansia penting mendapat booster karena angka rasio kasus covid-19 lansia Indonesia masih tinggi. "Pemerintah dalam hal ini Kemenkes bakal menggunakan stok vaksin yang sudah tersedia, seperti Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Pfizer, Moderna, dan lainnya yang sudah memperoleh izin BPOM di Indonesia," katanya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya