Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 - 11 Desember 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, dan perairan utara Jayapura," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya, Jumat (10/12).
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akan Dukung PTM Efektif di 2022
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Banten - Jawa Barat, Selat Alas - Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba
Perairan selatan P. Sawu, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna, perairan timur Bintan - Kep. Lingga, perairan utara P. Bangka, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah - Kep. Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan Bitung - Sitaro
Laut Maluku, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan barat dan timur Kep. Halmahera, perairan utara Sorong, perairan selatan P. Buru - P. Seram, Laut Banda bagian utara, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, perairan Kaimana - Amamapare, Laut Arafuru bagian timur.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan selatan Jawa Tengah - P. Lombok, Selat Bali - Selat Lombok bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - NTB, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan utara Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Manokwari - Biak, perairan utara Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik utara Hamahera - Papua.
Baca juga: Satgas: Varian Baru Bekal Tangani Covid-19 di Masa Mendatang
"Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," sebutnya
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).
Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved