Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKJEN Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo menilai vaksinasi kepada anak berumur 6-11 tahun yang direncanakan dilaksanakan pada awal tahun depan sangat baik untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar lebih efektif.
Alasannya, peserta didik umur 6-11 tahun terutama yang masih 6 tahun perilakunya masih sulit diatur terutama dalam melakukan protokol kesehatan.
"Disuruh untuk tertib menggunakan masker kalau orang tuanya yang ada di rumah tidak membiasakan seperti itu sulitnya bukan main ketika disuruh lebih baik nangis atau lebih baik lari itu kan artinya kan mereka masih sulit," ungkap Heru saat dihubungi, Jumat (10/12).
Baca juga: Satgas: Varian Baru Bekal Tangani Covid-19 di Masa Mendatang
Oleh karena itu ketika usia seperti itu sudah divaksin sesuai dengan ketentuan medis yang ada dan semua indikator medis yang ada artinya sudah memberikan perlindungan kepada anak, keluarganya, serta lingkupnya.
Ini juga membuktikan bahwa pemerintah sudah mempunyai itikad baik untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya agar wabah ini tidak menyerang semua lini, nanti bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
"Jadi artinya perlindungan dengan adanya vaksinasi untuk anak merupakan satu jalan keluar yang sudah agak lebih baik. Walaupun sudah divaksinasi memang tidak menjadi jaminan tidak terkena covid-19 jadi untuk meminimalisasi kalau seandainya sudah divaksin masih terpapar mungkin tidak terlalu parah," jelas Heru.
Artinya perlindungan itu kan sudah berjalan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan demikian siswa untuk sekolah dasar ketika 2022 nanti mulai Januari sudah divaksin tentu saja ini harus diapresiasi upaya pemerintah untuk bisa menyegerakan pembelajaran tatap muka di semua lini bisa berjalan dengan baik sekali. (H-3)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved