Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKJEN Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo menilai vaksinasi kepada anak berumur 6-11 tahun yang direncanakan dilaksanakan pada awal tahun depan sangat baik untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar lebih efektif.
Alasannya, peserta didik umur 6-11 tahun terutama yang masih 6 tahun perilakunya masih sulit diatur terutama dalam melakukan protokol kesehatan.
"Disuruh untuk tertib menggunakan masker kalau orang tuanya yang ada di rumah tidak membiasakan seperti itu sulitnya bukan main ketika disuruh lebih baik nangis atau lebih baik lari itu kan artinya kan mereka masih sulit," ungkap Heru saat dihubungi, Jumat (10/12).
Baca juga: Satgas: Varian Baru Bekal Tangani Covid-19 di Masa Mendatang
Oleh karena itu ketika usia seperti itu sudah divaksin sesuai dengan ketentuan medis yang ada dan semua indikator medis yang ada artinya sudah memberikan perlindungan kepada anak, keluarganya, serta lingkupnya.
Ini juga membuktikan bahwa pemerintah sudah mempunyai itikad baik untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya agar wabah ini tidak menyerang semua lini, nanti bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
"Jadi artinya perlindungan dengan adanya vaksinasi untuk anak merupakan satu jalan keluar yang sudah agak lebih baik. Walaupun sudah divaksinasi memang tidak menjadi jaminan tidak terkena covid-19 jadi untuk meminimalisasi kalau seandainya sudah divaksin masih terpapar mungkin tidak terlalu parah," jelas Heru.
Artinya perlindungan itu kan sudah berjalan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan demikian siswa untuk sekolah dasar ketika 2022 nanti mulai Januari sudah divaksin tentu saja ini harus diapresiasi upaya pemerintah untuk bisa menyegerakan pembelajaran tatap muka di semua lini bisa berjalan dengan baik sekali. (H-3)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved