Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SPESIALIS kedokteran olahraga Michael Triangto dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengatakan olahraga memiliki kaitan yang sangat erat terhadap peningkatan sistem imun jika memang dilakukan untuk tujuan kesehatan dengan intensitas yang tepat.
"Yang membedakan antara olahraga untuk kesehatan dengan olahraga untuk tujuan lain, misalnya membesarkan badan, adalah intensitasnya," jelas Michael, awal pekan ini.
Dia melanjutkan, olahraga yang dilakukan dengan tujuan selain kesehatan memiliki intensitas yang berat dan akan membuat seseorang memaksakan dirinya untuk berlatih hingga merasa lelah, pegal, sakit, dan berkeringat sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Didiagnosa Diabetes? Segera Periksa Urine Anda
Padahal, menurut Michael, hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Contohnya, dengan berkeringat terlalu banyak, dia jadi dehidrasi. Itu kan tidak sehat, imunitas tubuhnya bisa turun, dia tidak bisa fokus, hilang keseimbangan," kata Michael.
Sayangnya, lanjut dia, masyarakat Indonesia, saat ini, masih berpikir olahraga yang sehat adalah olahraga yang berat.
Menurut Michael, hal tersebut terjadi karena maraknya iklan atau kampanye olahraga yang menampilkan atlet. Padahal, jelas olahraga yang dilakukan atlet bukan untuk tujuan kesehatan, melainkan kompetisi.
"Dengan demikian, banyak masyarakat yang menganggap olahraga harus seperti atlet yang sampai berkeringat, capek, sakit. Padahal kan tidak harus seperti itu." ujar dia.
Dia melanjutkan olahraga untuk tujuan kesehatan sejatinya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Sementara itu, di musim hujan dan di tengah pandemi seperti saat ini, dia mengatakan jenis olahraga apapun sangat baik untuk dilakukan sebagai upaya meningkatkan imunitas.
"Kalau kita mengacu ke kondisi cuaca yang sudah sering hujan dan keterbatasan akibat pandemi ini, tentunya asal mau bergerak saja sudah bagus. Olahraga apapun yang dilakukan akan lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali," tutur Michael.
"Kapanpun waktunya, mau pagi, siang, atau malam. Lagi musim panas gak masalah. Lagi musim hujan, cari tempat teduh. Indoor atau outdoor, selalu memungkinkan," lanjutnya.
Adapun olahraga yang bisa dilakukan, ujar dia, adalah olahraga aerobik seperti senam, jalan cepat, hingga jogging.
Sedangkan durasi ideal untuk berolahraga, kata Michael, adalah 150 menit per minggu dan dapat dikonversi menjadi 30 menit per hari selama lima hari.
"Kalau benar-benar tidak punya waktu, olahraga tiga hari seminggu. Tapi dalam tiga hari itu dia harus olahraga 50 menit setiap harinya," katanya. (Ant/OL-1)
Banyak perempuan, terutama ibu muda, memilih lari sebagai pilihan olahraga. Persiapan dan pemahaman yang tepat sangatlah penting untuk Pemula menghindari cedera dan menjaga konsistensi.
Ternyata, terdapat sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa rajin berolahraga bisa membantu menutunkan tingkat depresi.
Pelatih mobilitas Dana Santas menyatakan peningkatan mobilitas tidak selalu berkaitan dengan peregangan.
Hasil survei Adidas dan White Ribbon menunjukkan sebagian besar pelari perempuan merasa khawatir akan keselamatan mereka. Tapi apakah pakaian mereka yang menjadi pemicu?
Latihan kebugaran biasanya berfokus pada gerakan maju-mundur, tetapi gerakan lateral atau samping juga penting untuk keseimbangan otot dan pencegahan cedera.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
Selama kehamilan, pembagian kalsium akan dibagi ke tulang, ginjal, dan bayi. Bahkan, selama laktasi berlangsung, kalsium akan diisap bayi.
Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai substansi yang bisa membahayakan tubuh.
Di Indonesia, kita sering kali dikelilingi oleh mitos maupun fakta seputar kesehatan anak
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Berpelukan secara tulus antara orang tua dan anak dapat membuat anak merasa dicintai, diterima, dan menyalurkan kebahagiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved