Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SPESIALIS kedokteran olahraga Michael Triangto dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengatakan olahraga memiliki kaitan yang sangat erat terhadap peningkatan sistem imun jika memang dilakukan untuk tujuan kesehatan dengan intensitas yang tepat.
"Yang membedakan antara olahraga untuk kesehatan dengan olahraga untuk tujuan lain, misalnya membesarkan badan, adalah intensitasnya," jelas Michael, awal pekan ini.
Dia melanjutkan, olahraga yang dilakukan dengan tujuan selain kesehatan memiliki intensitas yang berat dan akan membuat seseorang memaksakan dirinya untuk berlatih hingga merasa lelah, pegal, sakit, dan berkeringat sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Didiagnosa Diabetes? Segera Periksa Urine Anda
Padahal, menurut Michael, hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Contohnya, dengan berkeringat terlalu banyak, dia jadi dehidrasi. Itu kan tidak sehat, imunitas tubuhnya bisa turun, dia tidak bisa fokus, hilang keseimbangan," kata Michael.
Sayangnya, lanjut dia, masyarakat Indonesia, saat ini, masih berpikir olahraga yang sehat adalah olahraga yang berat.
Menurut Michael, hal tersebut terjadi karena maraknya iklan atau kampanye olahraga yang menampilkan atlet. Padahal, jelas olahraga yang dilakukan atlet bukan untuk tujuan kesehatan, melainkan kompetisi.
"Dengan demikian, banyak masyarakat yang menganggap olahraga harus seperti atlet yang sampai berkeringat, capek, sakit. Padahal kan tidak harus seperti itu." ujar dia.
Dia melanjutkan olahraga untuk tujuan kesehatan sejatinya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Sementara itu, di musim hujan dan di tengah pandemi seperti saat ini, dia mengatakan jenis olahraga apapun sangat baik untuk dilakukan sebagai upaya meningkatkan imunitas.
"Kalau kita mengacu ke kondisi cuaca yang sudah sering hujan dan keterbatasan akibat pandemi ini, tentunya asal mau bergerak saja sudah bagus. Olahraga apapun yang dilakukan akan lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali," tutur Michael.
"Kapanpun waktunya, mau pagi, siang, atau malam. Lagi musim panas gak masalah. Lagi musim hujan, cari tempat teduh. Indoor atau outdoor, selalu memungkinkan," lanjutnya.
Adapun olahraga yang bisa dilakukan, ujar dia, adalah olahraga aerobik seperti senam, jalan cepat, hingga jogging.
Sedangkan durasi ideal untuk berolahraga, kata Michael, adalah 150 menit per minggu dan dapat dikonversi menjadi 30 menit per hari selama lima hari.
"Kalau benar-benar tidak punya waktu, olahraga tiga hari seminggu. Tapi dalam tiga hari itu dia harus olahraga 50 menit setiap harinya," katanya. (Ant/OL-1)
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Majelis hakim memberikan waktu 14 hari kepada pemohon untuk memperbaiki permohonan
Masalah nutrisi yang tidak optimal merupakan isu penting karena dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar, seperti vitamin.
Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, penting bagi kita untuk mulai mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang dapat melemahkan sistem imun.
Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai gangguan biologi pada orang yang mengalami malnutrisi termasuk penurunan imunitas, mental, kekuatan otot, hingga gangguan fungsi jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved