Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kowani Teguhkan Komitmen Bantu Penurunan Angka Stunting 

Mediaindonesia.com
05/11/2021 23:24
Kowani Teguhkan Komitmen Bantu Penurunan Angka Stunting 
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto(Dok. Pribadi)

KONGRES Wanita Indonesia (Kowani) meneguhkan komitmen untuk ikut berperan menurunkan angka stunting di Indonesia.  

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo saat menjadi narasumber dalam Webinar Sosialisasi Gerakan Ibu Bangsa Untuk Penurunan Stunting. 

"Kowani berkomiten berperan aktif mendukung dan bantu pemerintah penurunan angka kematian ibu dan bayi serta keselamatan ibu hamil," kata Giwo.  

Menurutnya, komitmen itu berawal dari keprihatinan tingginya angka stunting di Indonesia. Apalagi saat pandemi Covid-19, diprediksi angka stunting bertambah.  

Giwo mengatakan, Kowani akan berperan mensukseskan target dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar angka stunting di Indonesia diturunkan menjadi 14 persen pada 2024. Salah satunya dengan membuat Gerakan Ibu Bangsa Untuk Penurunan Stunting.  

“Stunting bukan cuma berpengaruh kepada tumbuh fisik anak. Tapi juga perkembangan otak terhambat dan mengurangi kemampuan sekolah pada masa pertumbuhan. Hingga berpengaruh pada kualitas generasi penerus dan sumber daya manusia," kata Giwo. 

Baca juga : IDAI Wanti-Wanti Orang Tua Pantau Kemunculan KIPI Setelah Anak Divaksin

Giwo menjelaskan, langkah yang akan dilakukan Kowani membantu mencapai target Presiden adalah dengan turun langsung mengajak ibu-ibu berperan serta. Lebih lanjut Giwo juga mengajak peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menekan angka stunting.  

"Upaya ini menjadi taruhan anak bangsa yang merupakan aset negara," kata Giwo.  

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya Kowani berperan mengejar target penurunan angka stunting 14 persen di 2024 mendatang.  

"Terima kasih Kowani, saya berharap kehadiran ibu bangsa ditengah keluarga dan masyarakat akan beri energi positif dan menurutnkan stunting dengan cepat," kata Hasto.  

Menurutnya, BKKBN akan memberikan pendampingan dengan 3 unsur, yaitu PKK, bidan dan kader. "Bersama Kowani kami akan bekerjasama turunkan angka stunting," kata Hasto. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya