Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKATAN Dokter Anak Indonesia menyambut baik keputusan pemerintah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 tahun ke atas. Ketua Satgas Imunisasi IDAI Cissy Kartasasmita mengungkapkan bahwa meskipun covid-19 jarang menginfeksi anak-anak, namun anak juga berpotensi untuk menularkan dan mengalami gejala berat.
"Saya dukung dan setuju vaksin covid-19 yang aman dan berkhasiat segera diberikan untuk anak 6-11 tahun," kata Cissy kepada Media Indonesia, Jumat (5/11). Namun demikian, Cissy mewanti-wanti agar orang tua ikut mengawasi reaksi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang kemungkinan akan terjadi pada anak.
"Pascavaksinassi harus diawasi reaksi KIPI lokal seperti sakit kemerahan dan bengkak di tempat suntikan. Selain itu KIPI sistemik seperti demam, rasa lelah, lemas, dan aktivitas terganggu," beber dia. Cissy menyatakan, bila anak menunjukkan gejala-gejala tersebut dan menganggu kesehariannya, maka orang tua harus sigap melapor ke nomor telepon yang telah tercantum di kartu vaksin.
Di luar itu, ia memastikan bahwa apabila orang tua mengikuti petunjuk IDAI dan Kementerian Kesehatan dengan baik, maka vaksinasi anak akan berjalan lancar dan aman. Cissy juga mengingatkan bahwa terdapat kelompok anak yang tidak bisa divaksin, seperti anak dengan penyakit autoimun tidak terkontrol, anak dengan penyakit sindrom gullian barre mielitis transversa, acite demyelinating dan encephalomyelitis.
Selain itu, kontraindikasi juga akan terjadi pada anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi maupun radioterapi dan sedang mendapatkan imunosupresan atau sitostatika berat. Beberapa kondisi juga tidak dianjurkan bagi anak untuk mendapatkan vaksinasi. Seperti demam 37,05 derajat Celcius, sembuh dari covid-19 kurang dari tiga bulan, hamil, hipertensi tidak terkendali, diabetes melitus tidak terkendali, dan penyakit-penyakit kronis atau kelainan kongenital tidak terkendali. (H-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved