Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong insan pers untuk berkontribusi lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di tengah perkembangan teknologi, Kepala Negara melihat sebuah informasi bisa membawa dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, peran para jurnalis menjadi semakin krusial.
"Insan pers menjadi suluh dalam kegelapan, menjaga situasi tetap jernih, membangkitkan optimisme dan harapan di tengah masyarakat," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam Kongres ke-6 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia secara virtual, Jumat (29/10).
Baca juga: Presiden: Pemerintah Jamin Kemerdekaan Pers
Dengan begitu banyak platform, media dituntut terus berkembang dan menciptakan terobosan. Sehingga, produk yang dihasilkan lebih kreatif.
Jokowi juga menginginkan para jurnalis terus memperkuat nilai sebagai penyebar informasi yang kredibel, cermat, serta bisa menjaga independensi dan objektivitas.
Baca juga: Terima Usulan Jurnalisme Berkualitas, Menkominfo: Penting Jaga Koeksistensi Media
"Jurnalisme tidak bisa lagi hanya mengusung fakta, tetapi juga harus memperhitungkan dampak berita kepada masyarakat. Tidak hanya mengedepankan good journalism, tapi juga wise juornalism. Jurnalisme yang bijak," imbuh Presiden.
Lebih lanjut, pihaknya meminta kantor berita agar tidak hanya mengejar angka penonton atau subscriber. Serta, tisak mematok jumlah like sebagai keberhasilan penyebaran informasi.
"Tapi, harus bisa memberi kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan kemanusiaan," tandasnya.(OL-11)
Pers dalam KUHP baru adalah isu yang kompleks, melibatkan tarik menarik antara kebebasan berekspresi dan kebutuhan akan ketertiban sosial.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
AHLI hukum pidana Usakti Azmi Syahputra, menerangkan bahwa jurnalis perlu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Bahtiar (TB).
Dewan Pers mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas pelaku teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.
DARI sejarah pergerakan nasional, para perintis kemerdekaan umumnya berlatar belakang intelektual cum-jurnalis.
Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved