Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kesthuri Sebut Kerajaan Arab Saudi Siap Terima Jemaah Umrah Indonesia

M. Iqbal Al Machmudi
20/10/2021 20:52
Kesthuri Sebut Kerajaan Arab Saudi Siap Terima Jemaah Umrah Indonesia
Jemaah umrah tiba di King Abdulaziz International Airport di Jeddah, Arab Saudil, Minggu (15/8/2021).(ANTARA/AMER HILABI )

SEKRETARIS Jenderal Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri) Artha Hanif mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi siap menerima jemaah umrah Indonesia.

Hanif menceritakan dirinya sempat mengikuti Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Forum Satu) dalam pertemuan tersebut juga terdapat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan mendapatkan informasi bahwa Kerajaan Arab Saudi sudah sangat siap menerima umrah dari Indonesia.

Tetapi ada beberapa hal yang ditunggu oleh Kementerian Kesehatan agar melengkapi syarat yang perlu ditetapkan untuk para jamaah yang ingin berangkat. Dan syarat tersebut yang belum diketahui, karena pastinya Dubes Arab Saudi tidak mungkin menyampaikan pada Asosiasi travel yang swasta.

Baca jugaKetua MUI: Maknai Maulid Nabi untuk Menjaga 'Ukhuwah Wathaniyah'

"Tapi kita dikasih clue saja bahwa Kerajaan Arab Saudi sudah siap. Kalau Pemerintah Indonesia siap maka Pemerintah Saudi juga siap. Maka bersiaplah melaksanakan umrah dalam kondisi new normal (kenormalan baru)," kata Hanif kepada Media Indonesia, Rabu (20/10).

Sehingga rencana umrah masih belum ditentukan karena masih merancang segala upaya mitigasi. Ketika umrah sudah dibuka maka semua sudah siap tinggal berangkat dan tidak kalang kabut.

Menurutnya mungkin ada yang harus dipersiapkan oleh Kemenkes dan kemudian disampaikan kepada Kerajaan Arab Saudi. Yang pasti sesuatu yang ditunggu dari Kemenkes ini bisa menjadi satu ketentuan yang final bahwa Indonesia bisa berangkat umrah dan lainnya sudah tidak dipermasalahkan.

"Termasuk Arab Saudi juga tidak meminta yang berangkat harus tinggal 1x24 di Asrama Haji untuk skrining itu sebenarnya tidak ada, hal itu hanya inisiatif upaya pemerintah melakukan mitigasi persiapan berangkat umrah," ujarnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya