Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MAKUKU Family, brand ibu dan anak, akan segera meluncurkan salah satu produk unggulannya, yakni popok. Langkah itu didasari dengan masih kurangnya ketersediaan popok yang berkualitas di Indonesia.
Selain itu, Makuku Family ingin menunjukkan konsistensinya sebagai brand yang juga fokus sebagai health care center dengan bekerja sama dengan rumah sakit dan expert di bidang kesehatan ibu dan anak.
Popok Makuku Family adalah diapers new structure karena memiliki 100% SAP (Super Absorbent Polymer). Cairan dapat diserap dengan rata sehingga tidak menggumpal di satu bagian popok sehingga akan nyaman untuk si kecil.
Bayi juga bisa lebih aktif bergerak dan tidak mudah rewel. Selain itu, lapisannya super tipis dari popok pada umumnya, dengan ketebalan hanya 2mm, namun mampu menampung banyak cairan dan tidak menggumpal sehingga tidak menambah berat dari popok.
“Popok yang ringan bisa menjadi pilihan karena dapat membuat anak tetap aktif bergerak dan nyaman” ujar dr Andreas SpA konsultan dokter anak Makuku Family dalam keterangan resmi Makuku Family, Jumat (15/10).
Menurut Andreas, pemilihan popok yang tepat merupakan faktor yang penting dalam mendukung tumbuh kembang anak sejak dini. Popok dari Makuku Family rencananya akan hadir di Indonesia pada Desember besok dan tersedia di semua store Makuku Family dan juga e-commerce di Indonesia.
Baca juga: Penting Menjaga Bayi Bebas Bergerak demi Kesehatan
“Kembali lagi pemilihan popok yang pertama adalah harus membuat nyaman dengan daya serap yang baik dan ringan pastinya anak tetap bisa aktif dan menjaga kelembapannya sehingga terhindar dari ruam popok.” ungkap Andreas.
Banyak orang tua di Indonesia hingga saat ini, masih belum menyadari pentingnya memilih popok yang nyaman serta tidak menggumpal bagi si kecil. Selain tentunya tidak nyaman, hal ini juga dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi.
“Memilih popok itu harus nyaman (ukuran harus sesuai berat badan jangan terlalu ketat, bahan yang halus) daya serap tinggi, sirkulasi terjaga dengan baik agar kulit tetap kering, bentuk ergonomis sehingga anak tetap nyaman memakainya” ujar Andreas lagi.
Sementara menurut Andriana Noro Iswari selaku Public Relations Supervisor Makuku Family, Selain popok, pihaknya juga akan melaunching produk baju bayi dan anak kolaborasi ekslusif dengan Doraemon.
Baju ini juga memiliki keunggulan tidak menggunakan fluorescent dan pemutih sehingga aman digunakan oleh bayi karena tidak akan menyebabkan eksim, ruam dan alergi kulit lainnya. (RO/R-3)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved