Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 57 rumah warga yang berada di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan, mengalami kerusakan sedang. Kondisi tersebut diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, Selasa (5/10) pukul 21.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara mencatat sebanyak 57 KK di Desa Ketapat Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, terdampak peristiwa tersebut.
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian dan kaji cepat untuk dapat mendukung upaya penanganan pascakejadian dan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak.
Baca juga: Infrastruktur Hambat Akses Perempuan dalam Ekonomi Digital
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 7 sampai 9 Oktober 2021, Provinsi Sumatra Selatan didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan BNPB mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memantau prakiraan cuaca melalui laman BMKG dan potensi bencana yang ada di wilayah tempat tinggal melalui inaRISK.
"Masyarakat dan perangkat daerah setempat dapat melakukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dengan melakukan pemeriksaan ketahanan rumah warga secara berkala," paparnya.
Dia menambahkan memperbaiki bagian rumah warga yang mengalami kerusakan, mempersiapkan rencana dan lokasi evakuasi warga untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat cuaca ekstrem.(H-3)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved