Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEBANYAK 57 rumah warga yang berada di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan, mengalami kerusakan sedang. Kondisi tersebut diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, Selasa (5/10) pukul 21.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara mencatat sebanyak 57 KK di Desa Ketapat Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, terdampak peristiwa tersebut.
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian dan kaji cepat untuk dapat mendukung upaya penanganan pascakejadian dan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak.
Baca juga: Infrastruktur Hambat Akses Perempuan dalam Ekonomi Digital
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 7 sampai 9 Oktober 2021, Provinsi Sumatra Selatan didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan BNPB mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memantau prakiraan cuaca melalui laman BMKG dan potensi bencana yang ada di wilayah tempat tinggal melalui inaRISK.
"Masyarakat dan perangkat daerah setempat dapat melakukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dengan melakukan pemeriksaan ketahanan rumah warga secara berkala," paparnya.
Dia menambahkan memperbaiki bagian rumah warga yang mengalami kerusakan, mempersiapkan rencana dan lokasi evakuasi warga untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat cuaca ekstrem.(H-3)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved