Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BANYAKNYA kritik dan keluhan dari proses seleksi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejuta guru, Komisi X DPR RI meminta Kemendikbud-Ristek untuk menunda pengumuman kelulusan hasil seleksi PPPK.
"Dalam rangka untuk mengakomodasi berbagai aspirasi yang berkembang kami minta untuk dipertimbangkan pengumuman hasil seleksi tahap I PPPK ini untuk ditunda tidak di umumkan Besok (24/9/2021)," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam Rapat Kerja dengan Kemendikbud-Ristek, Kamis (23/9).
Seleksi guru dengan skema PPPK merupakan kebijakan afirmasi untuk menjawab kedaruratan kebutuhan guru yang telah vakum selama 12 tahun dan tidak ada rekrutmen guru ASN. Skema PPPK juga memberikan peluang bagi guru honorer yang telah lama mengabdi dan berusia di atas 35 tahun.
Baca juga : Komisi X DPR Dorong Tenaga Kependidikan Diangkat Jadi PPPK
"Hal ini yang perlu didorong adalah perlu penambahan poin afirmasi guru honorer sehingga rentang nilai ambang batas dapat dicapai," ucapnya.
Syaiful menerangkan skema penambahan poin dapat dibuka melalui beberapa jalur dengan menganalogikan kebijakan PPDB sehingga penambahan poin dapat dilakukan antara lain dengan mempertimbangkan prestasi guru honorer, zonasi letak geografis dan seterusnya.
Syaiful menyampaikan permasalahan guru yang dihadapi selama proses PPPK adapun catatannya seperti proses PPPK harus dievaluasi mengingat terjadi kesimpangsiuran prosedur jadwal dan perlengkapan dari pusat akibatnya banyak peserta tidak dapat melaksanakan ujian PPPK dan perbedaan perlakuan terhadap peserta ujian yang belum konsisten.
Baca juga : DPR: Marketplace Guru Tak Selesaikan Akar Masalah Tenaga Pendidik Indonesia
Kisi-kisi yang dikeluarkan Kemendikbud-Ristek melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Permenpan RB) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional sangat jauh dari soal yang diujikan. Soal yang homogen teknis yang diujikan dengan latar belakang berbeda mengalami kesulitan menjawab soal.
Selain itu, ratio tingkat kesulitan dengan jumlah 100 soal dengan durasi 120 menit sangat jauh dari harapan para guru peserta PPPK.
"Rentan nilai ambang batas/ passing grade 260-330 yang ditetapkan Permenpan RB Nomor 1127 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK terlalu tinggi dan tidak memperhatikan aspek peserta ujian yang terdiri dari guru dan honorer K2 yang sudah mengabdi lebih dari 18 tahun bahkan ada yang sampai 25 tahun," pungkasnya. (H-3)
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan harapan besar kepada para ASN PPPK yang baru diangkat agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kabupaten Tuban.
Ada dua kategori peserta PPPK bagi pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja di Kementerian Agama 2024, yaitu peserta tenaga kesehatan (nakes) dan peserta teknis.
Sejak nota itu diterbitkan, sala seorang tenaga medis dan rekan-rekannya dilarang masuk kerja dan tidak diperbolehkan mengikuti proses penandatanganan perpanjangan kontrak tahun berjalan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Adiman, menjelaskan bahwa total formasi P3K yang ditetapkan Kementerian PAN-RB untuk Pemprov Sulteng tahun 2024 berjumlah 5.330.
PENGUMUMAN kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 untuk PPPK Paruh Waktu sudah dimulai sejak Senin, 16 Juni 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved