Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nadiem Makarim: Formasi PPPK di Daerah Terpencil Masih Kekurangan Pelamar

 M. Iqbal Al Machmudi
23/9/2021 16:33
Nadiem Makarim: Formasi PPPK di Daerah Terpencil Masih Kekurangan Pelamar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim.( ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan masih banyak formasi pada seleksi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang kosong terutama di daerah terpencil.

Diketahui ujian seleksi PPPK 2021 ada tiga kesempatan. Kesempatan pertama berlangsung September 2021, kesempatan kedua digelar Oktober 2021, dan kesempatan ketiga pada Desember 2021 nanti.

Tahun ini 506.247 formasi perekrutan guru ASN yang dibuka, semua guru honorer bisa mengambil seleksi hingga 3 kali. Namun hanya 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar sehingga tidak semua formasi terisi dan yang kosong sebanyak 179.771 formasi.

"Formasi yang kosong di ujian seleksi pertama ini kebanyakan di daerah terpencil yakni Nias Utara, Halmahera Utara, Barito Selatan, Timor Tengah Selatan, Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya, Pulang Pisang, Barito Timur dan lainnya," kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Senayan, DKI Jakarta, Kamis (23/9).

Nadiem memaparkan jumlah peserta sendiri mencapai 925.637 orang yang mengikuti ujian seleksi pertama 608.954 orang atau 68%. Peserta yang hadir untuk ujian 586.943 peserta atau 96%.

"Banyak daerah yang membuka formasi dan tidak mendapatkan pelamar. Tentunya ini menjadi PR kita bagaimana kita akan memastikan bahwa banyak guru yang berminat mengisi kekosongan di daerah terpencil ini," ungkapnya.

Daerah dengan formasi yang banyak pelamarnya ada di Sumatera Barat sekitar 83%, DI Yogyakarta 81%, DKI Jakarta 78%, Jawa Tengah 73%, dan Babel 72%. Sementara yang terendah ada di Papua 26%, Papua Barat 32%, Maluku Utara 39%, dan Maluku 42%. (Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya