Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo, Selasa (31/8), bertolak ke Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah titik dan meresmikan bendungan.
Kepala Negara beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Khusus ATR 72-600 sekitar pukul 07.30 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Cakrabhuwana, Kecamatan Harjamukti, Cirebon, Jokowi langsung menuju Kampung Pengampaan, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 bagi masyarakat secara pintu ke pintu.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Sudah Diunduh oleh 32,8 Juta Orang
"Setelah itu, presiden akan bergerak menuju SMA Negeri 1 Beber, guna meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui keterangan resmi, Selasa (31/8).
Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kuningan, tepatnya Kampung Tonjong, untuk meninjau vaksinasi covid-19 bagi masyarakat secara pintu ke pintu.
"Kemudian presiden diagendakan menuju Pondok Pesantren Miftahul Falah, untuk meninjau kegiatan vaksinasi covid-19 bagi para santri. Di sana, Presiden akan turut menyapa peserta vaksinasi di beberapa pondok pesantren lainnya melalui konferensi video," sambung Bey.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi covid-19, Jokowi juga akan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Barat yang rencananya digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Kuningan, Presiden akan meresmikan Bendungan Kuningan sebelum kembali ke Jakarta pada sore harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kota Cirebon antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Brigjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (OL-1)
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved