Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JUMLAH orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) naik lebih dari dua kali lipat sejak 1990. Ini menurut penelitian besar yang diterbitkan pada Rabu (25/8). Penelitian menemukan setengah dari semua penderita--sekitar 720 juta orang--tidak diobati pada 2019.
Hipertensi secara langsung terkait dengan lebih dari 8,5 juta kematian setiap tahun dan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit stroke, jantung, dan hati. Untuk mengetahui tingkat hipertensi berkembang secara global selama 30 tahun terakhir, tim internasional dari Non-Communicable Disease Risk Factor Collaboration (NCD-RisC) menganalisis data dari lebih dari 1.200 penelitian nasional yang mencakup hampir setiap negara di dunia.
Baca juga: Penderita Hipertensi di Kanada dan Peru paling Rendah
Mereka menggunakan pemodelan untuk memperkirakan tingkat tekanan darah tinggi di seluruh populasi serta jumlah orang yang minum obat untuk kondisi tersebut. Analisis menemukan bahwa pada 2019 ada 626 juta wanita dan 652 juta pria yang hidup dengan hipertensi.
Itu mewakili kira-kira dua kali lipat dari perkiraan 331 juta wanita dan 317 juta pria dengan kondisi pada 1990. Analisis menemukan bahwa 41% wanita dan 51% pria dengan tekanan darah tinggi tidak menyadari kondisi mereka. Ini berarti ratusan juta orang tidak diobati secara efektif.
Baca juga: Olahraga Bermanfaat untuk Cegah Demensia
"Meskipun kemajuan medis dan farmakologis selama beberapa dekade, kemajuan global dalam manajemen hipertensi telah lambat, dan sebagian besar orang dengan hipertensi tetap tidak diobati," kata Majid Ezzati dari Imperial College London dan penulis studi senior. (AFP/OL-14)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi tanpa gejala. Kenali kategori tekanan darah, risiko, dan pentingnya pemeriksaan rutin.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terdalam pembuluh darah.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
STROK atau stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa penurunan fungsi otak yang dapat memberat
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Data ini menunjukkan adanya pergeseran epidemiologi stroke, yang kini lebih banyak menyerang populasi muda, berbeda dari pola tradisional yang biasanya menyasar lansia di atas 60 tahun.
dulu strok identik dengan penyakit orang tua. Namun saat ini terdapat pola pergeseran epidemiologi strok ke arah usia produktif, bahkan dapat menyerang anak dan remaja.
Seorang pria bernama Derick Gant, 57 tahun, warga Toledo, Ohio, berhasil selamat dari stroke saat berolahraga berkat bantuan fitur keselamatan Apple Watch
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved