Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nasdem Sambut Baik Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Lakukan Isoman

Sri Utami
16/7/2021 11:11
Nasdem Sambut Baik Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Lakukan Isoman
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan pemberian obat gratis bagi pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.(MI/Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PARTAI NasDem menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo yang membagikan paket vitamin dan obat gratis bagi pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Hal itu dinyatakan Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

“Ini adalah langkah yang sudah kita tunggu-tunggu. Kami di Komisi VI DPR RI, pada rapat dengan BUMN Farmasi, 7 Juli lalu, sudah menyuarakan agar ada paket obat dan vitamin gratis yang dibagikan di zona-zona merah. Dengan kebijakan Presiden ini, sudah jelas perintahnya dan harus dijalankan dengan mekanisme yang baik dan transparan,” ungkap Martin dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7).

Presiden juga mengatakan, pada tahap pertama, sebanyak 300.000 paket obat akan dibagikan di Pulau Jawa dan Bali kepada para pasien dengan berbagai jenis gejala.

Baca juga: Presiden Minta Perusahaan Gas Tingkatkan Produksi Oksigen Medis

Terkait jumlah tersebut Martin mengatakan produksi obat-obatan dan vitamin saat ini di BUMN Farmasi sudah cukup masif.

“Rata-rata obat-obatan dan vitamin diproduksi pada kisaran 7-9 juta tablet untuk tiap jenisnya. Karena itu, saya mendorong agar paket obat dan vitamin gratis yang diinstruksikan Presiden itu bisa ditingkatkan. Sebab, kebutuhan penderita Covid dengan berbagai jenis itu kisarannya 4-5 juta tablet. Jadi, stok masih sangat cukup,” ujar Martin.

Lebih lanjut, legislator Dapil Sumatra Utara II ini juga mengatakan pembagian paket obat dan vitamin gratis secara masif akan menjadi intervensi pasar yang membuat spekulan tidak bisa bermain.

“Bila kita bisa cepat bagikan jutaan paket obat dan vitamin secara gratis, otomatis akan mempengaruhi harga pasar. Harga yang melambung tinggi itu akan segera turun, sehingga ke depannya harga obat-obatan dan vitamin akan kembali normal. Ini bentuk intervensi pasar yang harus segera dilakukan,” tukasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya