Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA penulis studi dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker di Prancis merujuk pada penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa konsumsi alkohol menyebabkan kerusakan DNA dan dapat memengaruhi produksi hormon. Kedua faktor ini yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Mereka mengatakan keterbatasan penelitian termasuk hambatan dari covid-19 kemungkinan menyebabkan lebih sedikit orang yang didiagnosis menderita kanker tahun lalu daripada yang ditunjukkan dalam perkiraan.
Penulis studi, Harriet Rumgay, dalam siaran pers, Rabu (14/7), mengatakan langkah-langkah seperti mengurangi ketersediaan alkohol, label peringatan kesehatan, perpajakan, dan larangan pemasaran dapat mengurangi tingkat kanker yang disebabkan oleh alkohol. Ia menyerukan strategi yang disesuaikan dengan wilayah tertentu.
"Kebijakan semacam itu memiliki dasar bukti yang kuat untuk mengurangi bahaya alkohol," kata Sadie Boniface, kepala penelitian di Institut Studi Alkohol di King's College London, dalam komentar tentang penelitian tersebut.
Boniface, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa hasilnya secara luas sejalan dengan penelitian lain dan para ilmuwan telah mengetahui kaitan dengan tujuh jenis kanker. Namun dia mengatakan kesadaran masyarakat rendah tentang risiko ini, terutama kaitan alkohol dengan kanker payudara. (AFP/OL-14)
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Sistem kekebalan tubuh akan mengalami penurunan akibat pengobatan kanker yang berisiko pada risiko infeksi bakteri.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Sebuah analisis menemukan pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan mengurangi risiko kematian dini akibat kanker, dan jantung.
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved