Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Pelaksanaan haji tahun ini mendapat sinyal positif dari Pemerintah Arab Saudi. Dari Informasi yang diterima dari Ketua AMPHURI, Firman M Nur, kuota keseluruhan jemaah haji mencapai 60.000 orang.
"Informasinya sudah kami dapatkan dari semalam, namun belum tercantum di situs resmi, ini masih berkop surat Kementerian Agama Saudi Arabia," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (23/5).
Dalam surat edaran tersebut, hanya terdapat protokol dan prosedur pelaksanaan haji, belum mendapatkan kesepakatan kuota yang diterima untuk jemaah haji asal Indonesia.
Baca juga: Ombudsman: Vaksin Ilegal Akibat Lemahnya Data Logistik Kesehatan
Untuk jemaah haji luar negeri termasuk Indonesia, jemaah wajib menerima vaksin dosis pertama periode 6-8 minggu, dan vaksin kedua dengan periode 2 minggu sebelum memasuki area haji. Wajib melakukan PCR test dalam waktu 48 jam sebelum memasuki area haji.
Selain itu adapun prosedur setibanya di area haji antara lain memastikan seluruh dokumen kesehatan sudah diverifikasi oleh aplikasi Tawakkalna, melakukan screening secara visual, memberikan briefing kepada jemaah haji dan menyampaikan kepada jemaah untuk mengikuti jalur trasnportasi yang telah ditentukan dengan prokes.
Kendati telah beredarnya surat dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Khorizi juga menyampaikan penjelasannya. Ia mengungkap surat tersebut belum secara resmi sampai ke pemerintah Indonesia, oleh karenanya jangan sampai menjadi kegaduhan di masyarakat.
Baca juga: Kasus Siswa Bengkulu, Pengamat Sebut Guru Terlalu Subjektif
"Ini kan baru surat edaran dari Menteri Kesehatan Arab Saudi, maka itu kita terus menggali informasi lebih lanjut dari sana (Arab Saudi)," ujarnya.
Ia menambahkan, kebijakan pemberangkatan haji tidak bisa dilaksanakan ketika belum adanya kesepakatan dari kedua belah pihak penyelenggara maupun negara peserta haji.
Dirjen PHU Kemenag RI dan Komisi VIII DPR juga telah mempersiapkan skenario pelaksanaan haji tahun ini. Dari mulai skenario 50% hingga 2,5% kuota yang didapatkan. Mengingat banyaknya calon haji lndonesia, kebijakan yang diambil akan dibagi secara adil untuk seluruh wilayah di tanah air.
"Kalaupun itu benar, dari 60.000 jemaah, misalnya kita menerima 2,5 persennya, sekitar 1500 orang, Alhamdulillah apapun hasilnya kita masih diberi kesempatan untuk haji tahun ini," sambungnya.
Sebelumnya, dikutip dari laman Twitter @HaramainInfo menyebutkan, kuota haji hanya 60.000 jemaah dengan alokasi 45.000 jemaah dari luar Arab Saudi dan 15.000 dari dalam Arab Saudi. (H-3)
Pemahaman terhadap ekoteologi, kata Menag tidak bisa dilepaskan dari kajian kosmologi.
Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK.
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved