Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
HIPERTENSI tergolong penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Jadi kalau seseorang tekanan darahnya sudah mencapai target bukan berarti dia sembuh, tapi terkontrol.
Kalau sudah terkontrol, diharapkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal akan menurun. "Yang penting kalau kita bisa mengontrol tekanan darah, risiko untuk terjadinya stroke dan kematian akibat stroke akan turun 30% sampai 40%,” ucap Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Erwinanto pada konferensi pers Hari Hipertensi Sedunia secara virtual, Kamis (6/5).
Upaya pemerintah untuk mengelola hipertensi di masyarakat dengan promosi kesehatan, deteksi dini, dan penanganan kasus. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Cut Putri Arainie mengatakan yang paling penting yakni mencegah faktor risiko.
"Begitu ada faktor risiko segera ubah perilaku, karena kalau sudah ada penyakit tidak menular, termasuk hipertensi, itu hanya bisa dikontrol sepanjang usia. Sepanjang itu juga dia harus patuh minum obat sesuai anjuran dokter," kata Cut.
Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tema Global Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2021 ini adalah Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer. Indonesia mengadopsi dengan tema Cegah dan Kendalikan Hipertensi dengan Tepat untuk Hidup Sehat Lebih Lama.
Tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Masyarakat diimbau melakukan pengukuran tekanan darah secara mandiri atau di fasilitas pelayanan kesehatan secara berkala minimal 1 bulan sekali.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular menyelenggarakan Gerakan Pengukuran Tekanan Darah Secara Mandiri selama Mei 2021 melalui website https://cegahhipertensi.top. Melalui website tersebut, seseorang dapat mengetahui kategori tekanan darah dengan menginput data tekanan darah sebelumnya. Tak hanya itu, di dalamnya juga berisi informasi dan edukasi terkait pencegahan dan pengendalian hipertensi. (OL-14)
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
belum adanya dokter jantung di daerah tertentu di Indonesia serta belum lengkapnya fasilitas diagnostik penyakit jantung yang baik menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Maka dari itu, kamu perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Tekanan darah tinggi bisa dikendalikan tanpa obat dengan menerapkan gaya hidup sehat. Simak 5 perubahan gaya hidup yang efektif menurunkan hipertensi.
Tomat mengandung kalium dan likopen yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Pelajari bagaimana tomat membantu mengelola hipertensi dan menjaga kesehatan jantung secara alami.
Lansia di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved