Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pelecehan Seksual Daring Akibat Masifnya Aktivitas Ruang Virtual

Suryani Wandari
26/4/2021 14:10
Pelecehan Seksual Daring Akibat Masifnya Aktivitas Ruang Virtual
Aktivis Simpul untuk Pembebasan Perempuan melakukan unjuk rasa saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Bandung, Senin (8/3/2021)(ANTARA/M Agung Rajasa)

Pelecehan seksual di media sosial terus terjadi, salah satu yang baru dan menyita perhatian publik adalah konten video Tiktok dr. Kevin dan Haga Mars. Keduanya berprofesi sebagai dokter persalinan.

Dokter Kevin Samuel misalnya menjadi sorotan lantaran konten video TikTok berdurasi 15 detik itu membahas mengenai "pembukaan persalinan".

Hanya saja dirinya memperlihatkan ekspresi yang tidak senonoh sambil menggigit bibir bawah dan mengacungkan serta menggeraknya jari telunjuk dan jari tengahnya sebagai persiapan kontrol.

Menurut Komisioner Komnas Perempuan, Rainy Hutabarat hal ini dapat terjadi karena pada masa pandemi Covid-19, ruang-ruang virtual semakin intensif digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai rapat, konsultasi, pengaduan ke lembaga layanan, pendidikan, seminar, audiensi, dan sebagainya. Termasuk aktivitas hiburan, antara lain menciptakan konten Tiktok.

" Di masa pandemi, waktu penggunaan internet dalam sehari menjadi berlipat-lipat. Sayangnya, penggunaan ruang virtual yang semakin intensif tidak diiringi dengan kecerdasan digital," kata Rainy, Minggu (25/4).

Ia melanjutkan, Kecerdasan digital tak semata kemampuan untuk menggunakan, mengonsumsi, membagi dan menciptakan konten-konten berbagai platform media sosial dengan memanfaatkan teknologi digital, tetapi yang penting adalah kesadaran kritis dalam mengonsumsi maupun memproduksi.

Ia pun meminta para pelaku pelecehan di media sosial dapat turut mengampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan melalui penciptaan konten-konten media. Apalagi bila pelakunya tergolong popular di kalangan warganet.

Pelecehan seksual melalui media sosial merupakan kejadian yang terus berulang. Hal ini menunjukkkan, pentingnya kecerdasan digital yang berperspektif gender, khususnya mengenali ragam jenis kekerasan terhadap perempuan.

Menurutnya, lembaga-lembaga profesi perlu memperlengkapi atau memberlakukan kode etik organisasi yang menerapkan pencegahan pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan.

Ikatan Dokter Indonesia memang sudah memanggil Kevin dan Haga Mars dan mengenakan sanksi tertentu. Tidak sepatutnya seorang dokter persalinan melakukan pelecehan terhadap pasien, selain melanggar kode etik profesi, juga berpotensi menghilangkan kepercayaan terhadap dokter persalinan laki-laki.

" Kedua pelaku memang sudah meminta maaf kepada publik. Di sisi lain, RUU PKS sebagai payung hukum yang dapat mengenali berbagai ragam kekerasan seksual terhadap perempuan, semakin mendesak untuk disahkan," lanjutnya.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya