Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wapres Pastikan Vaksinasi tidak Batalkan Puasa

Emir Chairullah
17/3/2021 10:57
Wapres Pastikan Vaksinasi tidak Batalkan Puasa
Vaksinator menyuntikkan vaksin covid-19 kepada pemuka agama Hindu saat vaksinasi massal di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi covid-19 aman dilakukan saat sedang berpuasa dan tidak membatalkan ibadah tersebut, selama calon penerima vaksin memiliki kondisi fisik yang kuat.

"Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah keluar, vaksinasi di bulan Ramadan itu tidak membatalkan puasa," kata Wapres Ma'ruf Amin usai menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua di Jakarta, Rabu (17/3).

Ma'ruf Amin, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, menjelaskan bahwa vaksin tidak masuk ke tubuh manusia melalui lubang di tubuh, sehingga hal itu tidak membatalkan ibadah puasa umat Islam.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

"Itu karena (vaksin) tidak masuk dari lubang yang tersedia. Yang membatalkan itu yang masuk dari hidung, mulut, telinga atau lubang yang lain. Tapi karena vaksin ini disuntikkan bukan dari lubang-lubang itu, maka tidak membatalkan puasa," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, di Jakarta, Selasa (16/3), mengatakan Komisi Fatwa MUI telah memutuskan dalam rapat pleno bahwa vaksinasi covid-19 saat Ramadan tidak membatalkan ibadah puasa.

"Pemerintah dapat melakukan vaksinasi covid-19 saat bulan Ramadan untuk mencegah penularan covid-19, dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa," kata Asrorun.

MUI juga merekomendasikan penyuntikan vaksin covid-19 dilakukan pada malam hari atau setelah berbuka puasa, untuk mencegah adanya calon
penerima vaksin yang kondisi fisiknya lemah karena puasa.

"Vaksinasi dapat dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan terhadap umat Islam yang siangnya berpuasa (jika) dikhawatirkan menyebabkan
bahaya akibat lemahnya kondisi fisik," ujarnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya