Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
STUDI The ICC Research Foundation menemukan bahwa ekonomi global akan kehilangan sekitar US$9,2 triliun, jika pemerintah gagal mengembangkan akses ekonomi untuk akses vaksin covid-19.
Ketidakhadiran koordinasi multilateral dalam menggaransi akses dan distribusi vaksin, akan semakin membebani ekonomi di negara maju. Sementara itu, memperbesar masalah geopolitik dan ketidakpercayaan antar negara hanya menyusahkan kondisi global dalam penanganan covid-19.
Oleh karena itu, diplomasi vaksin menjadi penting untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi semua negara. Data per 21 Februari, kasus infeksi covid-19 global menurun sekitar 500 ribu orang dalam dua pekan terakhir, atau turun sekitar 16%.
Baca juga: Masuk Kelompok Rentan, Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Covid
Jumlah laporan kasus aktif juga turun hampir setengahnya dalam lima pekan terakhir. Senada, laporan kasus kematian akibat covid-19 turun sekitar 10% dibandingkan minggu lalu. Hal ini sebagai dampak dimulainya program vaksinasi di beberapa negara.
"Beberapa negara telah meningkatkan kerja sama multilateral keuangan untuk mendukung tingginya kebutuhan pendanaan vaksinasi covid-19. Negara lain juga telah berkomitmen untuk membagi surplus pasokan vaksin ke negara berkembang," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam seminar virtual, Rabu (24/2).
Indonesia telah mengamankan vaksin covid-19 untuk kebutuhan nasional. Sejauh ini, negara maju telah registrasi 75% dari total vaksin covid-19. Di lain sisi, 130 negara bahkan belum memulai vaksinasi. Hanya enam negara Afrika yang sudah memulai progam tersebut.
"Kita juga melihat beberapa regional dan negara mengenakan pembatasan ekspor vaksin," imbuh Retno.
Baca juga: Guru Mulai Divaksinasi, Belajar Tatap Muka Dimulai Juli
Situasi ini menggarisbawahi urgensi kolaborasi internasional untuk menghadapi tantangan di masa pandemi covid-19. Indonesia telah menyuarakan pentingnya kerja sama tersebut sejak awal pandemi.
Retno pun menyampaikan kritik terhadap kolaborasi internasional untuk melawan covdi-19. Pertama, perlunya penguatan kerja sama internasional terkait isu kesehatan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Itu mencakup kesetaraan akses vaksin untuk semua negara.
Untuk jangka panjang, penguatan ketahanan global dan regional menjadi kunci untuk pengendalian pandemi covid-19 di masa depan. "Harus menjadi tanggung jawab kolektif bagi semua negara, untuk mempromosikan komitmen politik dan solidaritas," pungkasnya.(OL-11)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved