Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH memulai vaksinasi bagi para tenaga pendidik di Jakarta, Rabu (24/2). Diharapkan, proses tersebut dapat berjalan lancar dan dilanjutkan di provinsi-provinsi lainnya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan ada sekitar lima juta tenaga pengajar yang akan divaksinasi secara bertahap hingga Juni.
"Vaksinasi bagi tenaga pendidik di Jakarta sudah dimulai. Saya harap provinsi-provinsi lain juga melakukan hal yang sama karena guru-guru kita berikan prioritas," ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 70, Jakarta, Rabu (24/2).
Baca juga: Mendikbud: Daerah yang Tidak Terjangkau Internet Bisa Tatap Muka
Dengan sudah dilakukannya vaksinasi kepada tenaga pendidik, Kepala Negara berharap kegiatan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka bisa kembali dilakukan. Targetnya, proses tersebut akan dimulai pada awal semester kedua atau tahun ajaran baru 2021-2022.
"Targetnya pada Juni nanti lima juta guru, semua insya Allah sudah selesai divaksin. Dengan begitu, Juli, saat mulai ajaran baru, semua bisa berjalan normal kembali," tuturnya.(OL-5)
Campak bukan sekadar penyakit ringan dengan ruam merah di kulit. Di balik gejalanya yang tampak sederhana, virus ini dapat menyerang paru-paru hingga otak.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved