Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PERGURUAN Tinggi Swasta di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru dengan 349 program studi (prodi) yang ditawarkan di lingkup Aptisi Wilayah V DIY tahun akademik 2021/2022.
Ketua Aptisi Wilayah V DIY, Prof. Fathul Wahid mengatakan program penerimaan mahasiswa baru untuk lulusan SMA/MA/SMK yang berminat mendaftar tidak harus mendatangi perguruan tinggi yang diinginkan.
"Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui portal Jogjaversitas.id yang artinya peminat dari luar DIY pun bisa mendaftar dari tempat tinggal mereka masing-masing," kata Fathul Wahid.
Menurut dia, pendaftaran mahasiswa baru secara bersama ini sudah dilakukan sejak penerimaan tahun lalu. Karena dianggap berhasil maka tahun ini diselenggarakan lagi dengan berbagai pembaruan untuk memaksimalkan penyerapan mahasiswa secara merata.
"Tahun lalu, Jogjaversitas.id berhasil menjaring animo 1.919 pendaftar," lanjut Fathul Wahid yang juga Rektor Universtas Islam Indonesia, Sabtu (30/1).
Tahun ini Jogjaversitas.id diluncurkan lebih awal dengan pembaruan sistem dan penyebaran informasi yang lebih baik. Dan diharapkan akan menjaring calon mahasiswa yang lebih banyak dan mendapat respons publik semakin baik. Ketika calon mahasiswa tidak diterima pada tiga program studi yang dipilih, maka secara otomatis Jogjaversitas.id akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan nilai rapornya. Hal ini menjadi cara untuk memastikan setiap calon mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah.
Setelah dinyatakan diterima dalam pola seleksi Jogjaversitas, PTS tidak dapat membatalkan atau menolak calon mahasiswa tersebut. Lebih lanjut Rektor mengungkapkan Jogjaversitas lahir sebagai respons kreatif di tengah pandemi untuk memudahkan calon mahasiswa yang ingin masuk PTS di DIY. Mengusung slogan Ayo Kuliah di Yogyakarta, Jogjaversitas.id diharapkan menjadi suatu kanal untuk PTS di DIY maju bersama.
Melalui Jogjaversitas.id, imbuhnya calon mahasiswa dapat memilih tiga program studi lintas perguruan tinggi hanya dengan satu kali mendaftar. Pola seleksi yang dilakukan secara daring memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa yang berdomisili di luar DIY.
"Tak hanya itu, Jogjaversitas.id juga memberikan kemudahan dengan tidak memungut biaya sepeserpun," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Dikti Wilayah V DIY Prof Didi Achjari memberikan apresiasi dan mendukung inisiatif Aptisi WIlayah V DIY tersebut.
"Kita bersama-sama membuka kesempatan lagi kepada kampus-kampus terutama yang belum bergabung di tahun lalu. Tentu saja ini juga bagian dari upaya LLDIKTI Wilayah V DIY untuk memastikan kampus yang bergabung betul-betul kampus yang bermutu. Karena misi utama kami adalah memfasilitasi mutu perguruan tinggi," ujarnya.
baca juga: Puluhan PTS di DIY Gelar Model Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama
Menurut dia, LLDIKTI memberikan komitmen untuk membantu mahasiswa yang kesulitan biaya kuliah karena terdampak pandemi.
"Dari sisi pemerintah, melalui LLDIKTI memberikan pilihan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dalam bentuk beasiswa Bidikmisi. Namun, kapasitas yang diberikan pun berbeda melihat dari keterisian jumlah mahasiswa," katanya. (OL-3)
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved