Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERGURUAN Tinggi Swasta di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru dengan 349 program studi (prodi) yang ditawarkan di lingkup Aptisi Wilayah V DIY tahun akademik 2021/2022.
Ketua Aptisi Wilayah V DIY, Prof. Fathul Wahid mengatakan program penerimaan mahasiswa baru untuk lulusan SMA/MA/SMK yang berminat mendaftar tidak harus mendatangi perguruan tinggi yang diinginkan.
"Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui portal Jogjaversitas.id yang artinya peminat dari luar DIY pun bisa mendaftar dari tempat tinggal mereka masing-masing," kata Fathul Wahid.
Menurut dia, pendaftaran mahasiswa baru secara bersama ini sudah dilakukan sejak penerimaan tahun lalu. Karena dianggap berhasil maka tahun ini diselenggarakan lagi dengan berbagai pembaruan untuk memaksimalkan penyerapan mahasiswa secara merata.
"Tahun lalu, Jogjaversitas.id berhasil menjaring animo 1.919 pendaftar," lanjut Fathul Wahid yang juga Rektor Universtas Islam Indonesia, Sabtu (30/1).
Tahun ini Jogjaversitas.id diluncurkan lebih awal dengan pembaruan sistem dan penyebaran informasi yang lebih baik. Dan diharapkan akan menjaring calon mahasiswa yang lebih banyak dan mendapat respons publik semakin baik. Ketika calon mahasiswa tidak diterima pada tiga program studi yang dipilih, maka secara otomatis Jogjaversitas.id akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan nilai rapornya. Hal ini menjadi cara untuk memastikan setiap calon mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah.
Setelah dinyatakan diterima dalam pola seleksi Jogjaversitas, PTS tidak dapat membatalkan atau menolak calon mahasiswa tersebut. Lebih lanjut Rektor mengungkapkan Jogjaversitas lahir sebagai respons kreatif di tengah pandemi untuk memudahkan calon mahasiswa yang ingin masuk PTS di DIY. Mengusung slogan Ayo Kuliah di Yogyakarta, Jogjaversitas.id diharapkan menjadi suatu kanal untuk PTS di DIY maju bersama.
Melalui Jogjaversitas.id, imbuhnya calon mahasiswa dapat memilih tiga program studi lintas perguruan tinggi hanya dengan satu kali mendaftar. Pola seleksi yang dilakukan secara daring memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa yang berdomisili di luar DIY.
"Tak hanya itu, Jogjaversitas.id juga memberikan kemudahan dengan tidak memungut biaya sepeserpun," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Dikti Wilayah V DIY Prof Didi Achjari memberikan apresiasi dan mendukung inisiatif Aptisi WIlayah V DIY tersebut.
"Kita bersama-sama membuka kesempatan lagi kepada kampus-kampus terutama yang belum bergabung di tahun lalu. Tentu saja ini juga bagian dari upaya LLDIKTI Wilayah V DIY untuk memastikan kampus yang bergabung betul-betul kampus yang bermutu. Karena misi utama kami adalah memfasilitasi mutu perguruan tinggi," ujarnya.
baca juga: Puluhan PTS di DIY Gelar Model Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama
Menurut dia, LLDIKTI memberikan komitmen untuk membantu mahasiswa yang kesulitan biaya kuliah karena terdampak pandemi.
"Dari sisi pemerintah, melalui LLDIKTI memberikan pilihan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dalam bentuk beasiswa Bidikmisi. Namun, kapasitas yang diberikan pun berbeda melihat dari keterisian jumlah mahasiswa," katanya. (OL-3)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
Para mahasiswa pengunjuk rasa tersebut tidak mengalami kekerasan fisik yang berarti.
Inovasi yang diusung adalah Biscatur (Biskuit Cangkang Telur) yang diformulasikan untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Digitalpreneur Talks 2025 diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih berani mengambil peran dalam ekonomi dan kewirausahaan di era digital.
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved