Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
APRESIASI positif diberikan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) atas keberhasilan sejumlah programnya.
Beberapa program yang dinilai berhasil oleh DPR RI pertama, keterlibatan partisipasi masyarakat dalam perlindungan anak melalui Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang teraplikasi di 1.921 Desa/Kelurahan.
Kedua, penanganan di masa pandemi Covid-19 melalui penyediaan Layanan Konsultasi Sehat Jiwa (SEJIWA). Ketiga, diterbitkannya Protokol Kesehatan Keluarga (Prokesga) dan protokol pendukung lainnya yang terkait perempuan dan anak.
Keempat, peningkatan peran ibu dalam pengasuhan dan pendidikan anak serta kelima, terbitnya Peraturan Pemerintah Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, program tersebut dianggap sukses menampakkan hasil bagi masyarakat. Dari sisi anggaran, ujar Ace, Kementerian PPPA menempati peringkat ke-4 dari 34 kementerian dalam hal realisasi anggaran sebesar 98,03%.
“Kami mengapresiasi Kemen PPPA atas capaian penyerapan anggaran hingga 98,03% dan didukung dengan nilai Evaluasi Kinerja Anggaran 91,82 serta nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 94,23 sehingga Kemen PPPA berada pada peringkat ke-4 dari 34 Kementerian,” ujar Ace Hasan Syadzily.
Ace mengingatkan agar pencapaian kinerja Kemen PPPA ini harus dipertahankan dan disesuaikan dengan situasi pandemic Covid-19 pada tahun berikutnya.
DPR juga meminta agar anggaran KemenPPPA ditambah karena beban tanggungjawabnya begitu besar. “Komisi VIII DPR RI minta kepada Menteri PPPA agar berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas untuk peningkatan anggaran Kementerian mengingat beban tanggungjawab yang diemban sangat besar,” kata Ace.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari DPR. Menurutnya, kinerja Kemen PPPA selama 2020 ditunjang oleh strategi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara virtual ataupun hybrid (luring dan daring) sehingga pencapaian target kinerja dalam masa pandemi Covid-19 tetap terjaga.
Untuk tahun ini, Komisi VIII DPR RI berpesan agar Kemen PPPA dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan K/L, memperkuat prioritas program yang berdampak signifikan bagi peningkatan IPM Perempuan yang saat ini masih berada di bawah IPM Laki-laki, serta mendorong peningkatan pelaksanaan program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di setiap Kab/Kota. (H-2)
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Ia berhasil menjadi trainer perempuan pertama di PT Cipta Kridatama (CK), salah satu anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang mining contractor.
Setiap langkah mereka sarat makna, setiap perjalanan adalah bagian dari cerita besar yang mereka ciptakan sendiri.
Program Pejuang Dua Merah diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terus berjuang dengan semangat dan keyakinan, serta menemukan kekuatan dalam kebersamaan.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved