Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AWAL tahun menjadi waktu yang cocok untuk memulai diet baru. Bila kamu bingung mau mulai diet yang mana, mungkin kamu bisa mencoba tiga diet terbaik di tahun 2021 ini. Seperti dilansir Health.
1. Diet mediterania
Diet mediterania dikatakan sebagai diet yang berada di urutan teratas lagi tahun ini. Diet ini dianggap sebagai standar emas untuk nutrisi, pencegahan penyakit, kesehatan, dan umur panjang.
Dalam menerapkannya, kamu diminta untuk konsumsi sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, buncis, lentil, kacang polong, dan minyak zaitun. Diet yang satu ini sangat membatasi makanan olahan dan gula, daging merah, serta secara alami menyediakan berbagai antioksidan anti-inflamasi.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, dan terus makan makanan tradisional kawasan itu, hidup lebih lama. Selain itu memiliki tingkat penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung. Diet ini juga telah terbukti mendukung kualitas tidur yang lebih baik dan mencegah depresi.
2. DASH
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Tetapi yang perlu kamu ketahui bahwa diet ini tidak hanya untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Konsep diet ini meminjam elemen dari makanan Mediterania, tetapi pola makannya sangat spesifik yang telah diteliti secara mendalam.
DASH efektif untuk menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian, DASH mampu meningkatkan penurunan berat badan, melindungi kesehatan jantung, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan kanker tertentu. DASH merekomendasikan porsi tertentu dari berbagai kelompok makanan, bergantung pada kebutuhan kalori harian seseorang.
3. Diet fleksibel
Diet fleksibel pada dasarnya adalah vegetarian dengan sesekali memasukkan daging atau ikan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa peralihan ke pola makan nabati terkait dengan penurunan berat badan dan penurunan kejadian penyakit kronis. Termasuk peningkatan penanda kesehatan metabolik, tekanan darah, dan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Tidak ada satu cara yang ‘harus’ untuk mengikuti diet Flexitarian, sejauh berapa kali produk hewani dikonsumsi per minggu atau komposisi keseluruhan dari makanan sehari dalam hal porsi produk, biji-bijian, dan lain-lain.
Cara terbaik untuk mengikuti diet ini adalah untuk memaksimalkan asupan makanan nabati utuh dan meminimalkan makanan yang diproses secara tinggi. Meskipun sepenuhnya nabati. (Medcom.id/H-2)
Diet bukan berarti tidak makan, melainkan mengatur jenis, porsi, dan waktu konsumsi makanan agar tubuh tetap sehat dan seimbang.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Rasakan kelezatan mangga! Temukan ragam jenis mangga tropis, dari aromanis hingga manalagi. Info lengkap, rasa unik, dan manfaatnya di sini!
Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang guna mencukupi kebutuhan nutrisi guna menjaga produksi ASI yang berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved