Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
AWAL tahun menjadi waktu yang cocok untuk memulai diet baru. Bila kamu bingung mau mulai diet yang mana, mungkin kamu bisa mencoba tiga diet terbaik di tahun 2021 ini. Seperti dilansir Health.
1. Diet mediterania
Diet mediterania dikatakan sebagai diet yang berada di urutan teratas lagi tahun ini. Diet ini dianggap sebagai standar emas untuk nutrisi, pencegahan penyakit, kesehatan, dan umur panjang.
Dalam menerapkannya, kamu diminta untuk konsumsi sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, buncis, lentil, kacang polong, dan minyak zaitun. Diet yang satu ini sangat membatasi makanan olahan dan gula, daging merah, serta secara alami menyediakan berbagai antioksidan anti-inflamasi.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, dan terus makan makanan tradisional kawasan itu, hidup lebih lama. Selain itu memiliki tingkat penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung. Diet ini juga telah terbukti mendukung kualitas tidur yang lebih baik dan mencegah depresi.
2. DASH
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Tetapi yang perlu kamu ketahui bahwa diet ini tidak hanya untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Konsep diet ini meminjam elemen dari makanan Mediterania, tetapi pola makannya sangat spesifik yang telah diteliti secara mendalam.
DASH efektif untuk menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian, DASH mampu meningkatkan penurunan berat badan, melindungi kesehatan jantung, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan kanker tertentu. DASH merekomendasikan porsi tertentu dari berbagai kelompok makanan, bergantung pada kebutuhan kalori harian seseorang.
3. Diet fleksibel
Diet fleksibel pada dasarnya adalah vegetarian dengan sesekali memasukkan daging atau ikan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa peralihan ke pola makan nabati terkait dengan penurunan berat badan dan penurunan kejadian penyakit kronis. Termasuk peningkatan penanda kesehatan metabolik, tekanan darah, dan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Tidak ada satu cara yang ‘harus’ untuk mengikuti diet Flexitarian, sejauh berapa kali produk hewani dikonsumsi per minggu atau komposisi keseluruhan dari makanan sehari dalam hal porsi produk, biji-bijian, dan lain-lain.
Cara terbaik untuk mengikuti diet ini adalah untuk memaksimalkan asupan makanan nabati utuh dan meminimalkan makanan yang diproses secara tinggi. Meskipun sepenuhnya nabati. (Medcom.id/H-2)
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Rasakan kelezatan mangga! Temukan ragam jenis mangga tropis, dari aromanis hingga manalagi. Info lengkap, rasa unik, dan manfaatnya di sini!
Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved