Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pandemi bukan Halangan untuk Cetak Prestasi

Mediaindonesia.com
13/12/2020 23:05
Pandemi bukan Halangan untuk Cetak Prestasi
JAC membawa pulang empat penghargaan sekaligus di ajang 5th Golden Record Award (GRA) dari Merz Aesthetics.(Ist)

JAKARTA Aesthetic Clinic (JAC) membawa pulang empat penghargaan sekaligus di ajang 5th Golden Record Award (GRA) by Merz Aesthetics. Penghargaan  kelas international ini membuktikan pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia bukan halangan untuk mencetak prestasi.

GRA merupakan ajang penghargaan global yang diselenggarakan Merz APAC (Asia Pacific Region) sejak 2016, untuk merayakan pencapaian klinik-klinik estetika unggulan setiap tahunnya. Pada 2020 yang penuh tantangan ini menjadi tahun keempat bagi JAC menerima penghargaan di empat kategori sekaligus.

Adapun dua dari empat penghargaan yang diraih JAC untuk Asia Pacific Region (APAC) yakni APAC award-winner Highest Achievement Merz Portfolio juara I se-Asia Pasifik negara kategori B, untuk treatment kombinasi (ultherapy-botoks-filler) terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020 dan APAC award-2nd runner up Highest Achievement Ultherapy Transducer: juara II se-Asia Pasifik negara kategori B, untuk perawatan ultherapy terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.

Sementara dua penghargaan lain JAC untuk local awards yakni Local award-Merz Portfolio Highest Achievement: Juara I se-Indonesia untuk treatment kombinasi (ultherapy-botoks-filler) terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020 dan Local award-Merz Ultherapy Transducer Highest Achievement: Juara I se-Indonesia untuk perawatan ultherapy terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.

“Penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan niat baik seluruh tim JAC. Terima kasih untuk para pasien yang telah bersama kami sejak awal, sekarang dan masa depan. JAC ingin mengumandangkan satu statement, jika kita mau maka kita pasti bisa, menembus batas dan mencetak prestasi di dunia untuk Indonesia,” ujar dr Olivia Ong, Founder dan Medical Director JAC, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/12).


Baca juga: Peran Aktif Anak Muda Dibutuhkan Jaga Keberlanjutan Lingkungan


Indonesia sendiri masuk dalam kategori B dan harus berkompetisi dengan negara lain seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Filipina, dan Vietnam. Bahkan dari Indonesia saja, tercatat ada sekitar 50 klinik estetika yang diikutsertakan dalam kompetisi GRA. Penghargaan sebagai juara pertama se-Asia Pasifik dan juara pertama local award ini menambah catatan sejarah prestasi JAC yang mewakili Indonesia.

"Selamat kepada JAC untuk prestasi tertinggi yang berhasil diraih di 5th Golden Record Award. Saya turut merayakan kemenangan JAC meski melalui medium virtual ini,” ujar Bob Rhatigan, CEO Merz Aesthetics.

Pandemi tidak menyurutkan semangat JAC untuk berkompetisi dan memberikan yang terbaik untuk para pasiennya. JAC memiliki protokol kesehatan internal yang ketat, memastikan hanya tim sehat yang melayani pasien setiap harinya.

Dari tenaga medis sampai cleaning service, wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) level-2 yang lengkap sesuai standar internasional praktik kedokteran estetika selama pandemi. Seluruh tim JAC juga wajib melakukan swab PCR/antigen per dua minggu sekali.

Tim JAC juga wajib menggunakan APD disposable, penutup kepala, face shield, masker KN-95, masker bedah 3 lapis, sarung tangan disposable, sampai kaus kaki dan sandal pelindung.

“Pasien diharuskan mengisi formulir kesehatan mandiri secara online sehari sebelum kedatangannya juga sudah melakukan konsultasi virtual, sehingga pasien sudah memahami kebutuhan perawatan yang akan diambil. Di klinik, pasien dicek suhu tubuh, didisinfeksi dan wajib mencuci tangan pakai sabun dan melakukan swab antigen atau rapid test bebas biaya,” papar Olivia. (RO/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya