Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH mengharapkan perguruan tinggi dengan para akademisinya aktif menyuarakan kewaspadaan terhadap penyebaran paham radikal intoleran serta memberikan pembelajaran literasi digital kepada mahasiswa dan generasi di lingkungan kampus dan masyarakat.
"Ini penting sebagai upaya untuk melindungi mahasiswa dan generasi muda dari penyebaran paham radikal intoleran," kata Boy Rafli dalam rilis BNPT yang diterima, Rabu (2/12).
Berbicara pada Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Selasa (1/12), Kepala BNPT menyatakan kampus sebagai pusat pembelajaran generasi muda adalah salah satu tempat paling diincar kelompok radikal intoleran untuk menyebarkan ideologinya.
“Oleh karena itu dengan segala sumber daya yang ada, kami yakin dan optimistis pada unsur pendidik di UMSU dapat ikut serta menyelamatkan generasi muda di Sumatera Utara (Sumut) ini. Salah satunya dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang bisa terus menyuarakan masalah kewaspadaan penyebaran paham radikalisme intoleran dan juga masalah literasi digital,” ujar Kepala BNPT.
Ia menambahkan, sebagai 'center of excellent' di Sumut, UMSU bisa memberikan pembelajaran penguatan Islam washatiyah, senantiasa dakwah untuk membangun Ukhuwah Islamiyah serta Ukhuwah Wathoniyah juga Ukhuwah Bashariah.
Hal ini tentu sangat membantu dalam menyelamatkan generasi muda dan masyarakat, apalagi UMSU memiliki peserta didik sekitar 22 ribu mahasiswa juga keluarga para mahasiswa tersebut.
“Mereka adalah masa depan bangsa Indonesia. Tentunya kami berkeliling ini untuk menyampaikan pesan-pesan agar mereka harus kita selamatkan dari pengaruh kelompok yang sampai hari ini terus melakukan propaganda radikal intoleran dan kemudian merekrut anak-anak muda ini,” kata Boy.
Dalam catatan sejarah, kata mantan Kapolda Banten dan Papua ini, pelaku bom bunuh diri umumnya para remaja berusia antara 18-23 tahun.
Mereka dipakai para "mentor-mentor" mereka yang bertugas untuk membimbing (cuci otak) dan memberikan target tertentu kepada pihak yang dianggap sebagai musuh.
"Siapa yang dianggap sebagai musuh? Mereka-mereka yang dianggap menghambat aktivitas dan niat kelompok radikal intoleran itu mendirikan negara Islam. Mereka anggap NKRI karena dasarnya konstitusi UUD 45 dianggap tidak sejalan dengan misi mereka, jadi aparat pemerintah termasuk jadi target. Masyarakat ditargetkan untuk menunjukkan bahwa mereka eksis. Kita tahu kekerasan ini sifatnya anti kemanusiaan dan dilakukan dengan cara tidak beradab," kata Boy.
Oleh karena itu, Silaturahmi Kebangsaan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan Civitas Akademika UMSU ini diharapkan memperkuat sinergi dalam melawan penyebaran paham radikal inteloran.
Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan UMSU ikut berperan lebih jauh dalam rangka untuk mencegah radikalisme di kampus karena sesuai dengan Catur Dharma UMSU.
“Program pencegahan paham radikal terorisme ini sudah menjadi bagian yagn kita sisipkan dan kita tekankan, baik dalam pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun terkait Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” tutur Agussani.
Ke depan, lanjut Agussani, masalah-masalah yang disampaikan Kepala BNPT tersebut akan dijadikan bahan kajian dalam mata kuliah terkait terorisme. Selain itu, UMSU juga akan menyusun buku saku pegangan mahasiswa.
“Buku saku itu nanti akan bisa memberikan sumbangsih bagaimana generasi muda kita ke depan agar tidak lagi disusupi paham radikal dan bagaimana nanti negara kita bisa fokus dalam rangka menjalankan proses pembangunan yang bermartabat pada masa akan datang,” kata Agussani.
Hadir dalam Silaturahmi Kebangsaan itu adalah Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris MA, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas Drs Sujatmiko, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA, para alim ulama Sumut serta segenap civitas akademika UMSU. (Ant/OL-09)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved