Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Akan Kawal Kasus TKI Mei Haryanti Hingga Tuntas

Fathurrozak
26/11/2020 20:54
Indonesia Akan Kawal Kasus TKI Mei Haryanti Hingga Tuntas
Kekerasan terhadap TKI(Ilustrasi)

KASUS kekerasan kembali menimpa pekerja migran asal Indonesia Mei Haryanti. Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menyebut akan mengawal proses hukum hingga tuntas.

Mei Haryanti, pekerja migran Indonesia sektor domestik mengalami kekerasan yang dilakukan oleh majikannya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bekas pukulan benda tumpul, luka sayatan benda tajam, hingga siraman air panas ditemukan di tubuh Mei. Dalam wawancara bersama Metro TV, Dubes RI untuk Malaysia Hermono menyebut pihaknya baru diperbolehkan bertemu Mei pada Jumat sore, (27/11).

"Ini salah satu bentuk penyiksaan yang terburuk, sangat tidak manusiawi. Sangat miris dengan kejadian ini, sangat tega ada yang menyiksa sedemikian parahnya. Korban sekarang dirawat di rumah sakit di Kuala Lumpur. Dari pihak kepolisian yang menangani, kami baru diberikan akses Jumat sore," kata Hermono.

Baca juga : BPOM: Vaksin Covid-19 Diproduksi dengan Baik

Menurut Hermono, saat ini Mei tengah dirawat intensif oleh tim dokter di salah satu RS di Kuala Lumpur. Pihak Dubes baru menerima laporan pada Rabu (25/11) sore. Pihaknya pun memastikan akan tetap mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan tim lawyer, untuk memastikan proses hukum berjalan seadil mungkin. Kami tidak ingin akan berakhir seperti kasus Adelina Lisao, yang disiksa majikan dan meninggal. Sementara sang majikan lepas dari jeratan hukum. Kami tidak ingin terulang seperti itu,’’ paparnya.

Dia juga menegaskan, akan memastikan terkait instruksi agar korban mendapatkan keadilan. Pelaku mendapat hukuman segera mungkin.

‘’Dan kami juga berupaya untuk melakukan opsi tuntutan ganti rugi. Kami tengah mempelajari opsi itu,"  pungkasnya.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya