Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri PPMI: Pekerja Migran Indonesia Datangkan Devisa Rp227 Triliun.

Suryani Wandari
31/10/2024 20:10
Menteri PPMI: Pekerja Migran Indonesia Datangkan Devisa Rp227 Triliun.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya upaya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia.(Dok Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya upaya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia yang setiap tahunnya berkontribusi mendatangkan devisa Rp227 triliun.

"Namun, mayoritas mereka berangkat ke luar negeri dari jalur non-prosedur atau ilegal. Mereka kekurangan keterampilan dan kemampuan berbahasa sehari-hari di negara tujuannya sehingga menjadi sasaran eksploitasi.  Nah, kalau kita bisa menaikkan keterampilan mereka, maka 50% persoalan eksploitasi bisa hilang. Isu ini sangat menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto,” kata Abdul Kadir saat menjadi pembicara kunci malam penghargaan Top Human Capital Awards 2024, di Jakarta, Rabu (30/10).

Terkait tenaga kerja di pasar kerja domestik, Abdul Kadir menegaskan pentingnya perusahaan di Indonesia untuk terus meningkatkan  keterampilan  karyawan. “Perusahaan masa kini, perlu berkompetisi dengan baik dan terus menaikkan keterampilan dan kompetensi karyawannya. Loyalitas pun sangat penting. Jadi, perusahaan sehat harus mempunyai karyawan yang loyal dan solid.”

Sejumlah perusahaan menerima penghargaan di bidang human capital management system (HCMS) atau tata kelola SDM itu, sementara total peserta mencapai 103 perusahaan, meningkat dua kali lipat dibanding 2023. Peranti penilaian yang digunakan di antarnaya Survei Organization Diagnostic (OD) serta platform Aplikasi Predixa yang berbasis kecerdasan artificial.  

Dari proses penilaian dan wawancara penjurian, terdapat sejumlah temuan menarik di antaranya tingginya keselerasan antara HCMS dengan strategi bisnis perusahaan, serta makin intensnya digitalisasi dalam bentuk aplikasi secara terintegrasi maupun masih parsial dalam kaitannya dengan sistem bisnis.

Temuan lainnya, penggunaan alih daya yang harus senantiasa memerhatikan aspek regulasi ketenagakerjaan dan aspek pengembangan manusianya serta tingginya angka keluar pekerja generasi Z yang rata-rata bertahan di satu pekerjaan satu-dua tahun. Bahkan, 23% dari Gen Z keluar sebelum kontrak kerja berakhir.

Sementara, saran dari para juri adalah pentingnya membentuk lean project team. Unit khusus yang berisi anak-anak muda itu ditugaskan mengembangkan dan menjalankan inovasi bisnis atau layanan baru atau untuk menghadapi disrupsi pasar maupun teknologi yang berdampak besar di masa akan datang.(X-8)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya