Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Hari Ini, Erick akan Tinjau Gudang Bulog dan Kimia Farma

Antara
04/3/2020 09:44
Hari Ini, Erick akan Tinjau Gudang Bulog dan Kimia Farma
Menteri BUMN Erick Thohir(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

MENTERI BUMN Erick Thohir akan meninjau gudang Bulog dan Kimia Farma, Rabu (4/3), untuk mengecek serta memastikan persediaan stok pangan, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan di tengah merebaknya wabah virus korona.

"Disampaikan bahwa Rabu (4/3) pukul 10.30, rencananya bapak Menteri BUMN Erick Thohir akan ke gudang Bulog dan Kimia Farma," ungkap Kementerian BUMN dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (4/3).

Sebelumnya, Erick memerintahkan BUMN pangan dan pupuk untuk menjaga stok dan distribusi menyusul wabah virus korona masuk ke Indonesia.

Erick menambahkan dirinya menginstruksikan kepada BUMN pangan untuk mempertahankan distribusi pangan dan bahan pokok selama wabah corona masih terjadi.

Baca juga: Pemda Siapkan Masker

Menteri BUMN juga menginstruksikan BUMN pupuk untuk menjaga stok dan distribusi pupuk kepada petani.

Selain itu, Erick juga memerintahkan BUMN farmasi mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga cairan antiseptik di tengah merebaknya wabah virus korona.

Ia juga meminta BUMN farmasi untuk menjaga stok dan stabilitas harga alat pelindung diri dan alat-alat sanitasi.

Perintah Menteri BUMN tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nokor SE-1/MBU/03/2020 Tentang Kewaspadaan terhadap Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Salah satu maksud dan tujuan perintah Menteri BUMN tersebut adalah memperkuat business contingency plan untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional maupun bisnis BUMN.

Presiden Joko Widodo sendiri menjamin kebutuhan pokok dan obat-obatan untuk memenuhi permintaan domestik atau dalam negeri memadai.

Presiden menegaskan telah mengecek langsung ketersediaan bahan makanan pokok ke Bulog dan ke sektor swasta melalui Aprindo.

Presiden juga menginstruksikan Kapolri agar menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti sekarang ini untuk mengambil keuntungan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya